Malam itu hujan deras sekali. Petir juga menyambar dengan kilat besar nampak satu dua kali.
Aksara menggertakkan giginya, takut sekali. Dulu saat ia kecil, pernah sekali ia terjebak dalam badai besar di luar rumah sendirian tengah malam hanya karena penasaran akan benda apa yang berkilat di langit dan mengeluarkan suara bergemuruh hebat. Namun siapa sangka ia justru merasa ketakukan, menangis keras di luar rumah dengan tubuh gemetar, di saat seperti itu, tubuhnya nyaris saja tersambar petir jika abah tidak terlebih dahulu menariknya, segera membawa Aksara kembali ke dalam rumah. Segera membisiki kata kata penenang untuknya, selalu bergumam semua akan baik baik saja. Dan ketakutan itu masih ada hingga sekarang, rasa gelisah dan takut akan dengan cepat menggerogoti hatinya ketika hujan deras dan kilat menyambar di malam hari. Dan biasanya, abah yang akan menenangkannya.