Pagi ini ibuk demam. Dan sebagai anak kesayangan ibuk, Mas Abim sudah sibuk wara wiri di rumah, membeli obat paracetamol dan bubur untuk ibuk sarapan. Juga mengompres ibuk. Sedangkan Mas Yudhis, Arjuna, dan Aksara hanya duduk diam di kamar ibuk. Mengobrol dengan beliau, membiarkan Mas Abim kelimpungan, toh lelaki itu sendiri yang menawarkan diri.
Pukul enam, semuanya sudah berkumpul di meja makan. Ibuk sakit, tidak ada yang memasak artinya tidak ada makanan untuk sarapan. Ingin membeli bubur rasanya tidak selera sekali. Memasak? Bahkan hasil masakan mereka beberapa hari yang lalu, ah itu sedikit sakit jika di bicarakan. Menurut Mbak Manda sup buatan mereka bahkan kebih cocok di sebut bubur orang sakit. Sedang menurut Nathalie, sup itu lebih mirip sayuran basi dengan rasa memuakkan. Hm Aksara memang cukup sadar diri, tidak ada yang pandai memasak diantara mereka.