Aksara memasuki lapangan indoor. Nathalie di sampingnya tampak fokus dengan ponselnya, "Yang," panggil pemuda itu sontak membuat sang gadis menoleh, "Final nih, kalo menang kiss ya,"
Nathalie melongo selama beberapa saat sebelum kemudian mengangguk singkat. Ia tidak bertanding lagi ngomong omong. Tim putri harus menerima kekalahan kemarin dan mendapatkan juara tiga. Sudah cukup bagus untuk itu mengingat tim basket putri sekolah mereka sebelumnya tidak pernah mendapat juara saat turnamen basket tahunan. Nathalie memasukkan ponselnya ke dalam saku celana lalu kenbali menatap kekasihnya itu, "Kayanya kamu minta itu terus tiap menang deh Sa. Nggak bosen? Minta yang lain aja deh. Es krim kek coklat kek,"