"Lo nggak papa?" tanya Ardi pada Angel. Keduanya tengah berada di taman rumah sakit ngomong omong.
Sang gadis tentu menggeleng, sudah tiga jam dan Anya di nyatakan koma. Bagaimana bisa ia baik baik saja, "Gue pengen bilang kalo gue baik baik aja. Tapi nggak Ar. Gue nggak baik baik aja. Gue capek. Gue benci banget sama diri gue sendiri selama ini nggak pernah ambil tindakan atas apa yang dialami sama Anya. Dan kenapa setelah gue sadar atas tingkah gue justru tuhan ngasih cobaan ini buat Anya?"
"Tuhan nggak akan ngasih cobaan yang nggak bisa di lalui sama makhluknya. Berarti itu artinya Anya mampu Ngel. Lagian adek lo kuat kok. Dia pasti bakalan lewatin masa kritisnya," bisik Ardi, membawa kepala Angel untuk bersandar di bahunya, "Udah ya? Udah cukup lo nangis hari ini. Jangan nangis lagi. Anya juga pasti bakalan sedih kalo lihat lo kaya gini,"
"Angel,"