Adegan sebelumnya ....
"Tsurara ..., bantulah aku!" kata Fuyuki dengan serius. Dia merencanakan sesuatu yang tidak biasa. Hari itu, langit mendung dan segera turun hujan.
Hujan yang turun tidak begitu deras tapi, cukup membuatnya basah kuyup.
"Ya, ya, ya, aku akan membantumu. Apa yang ingin kau lakukan?" tanya Tsurara mengonfirmasinya.
Fuyuki menengadah ke langit yang mendung dengan hujan yang semakin membasahi tubuhnya itu, dia menengadahkan tangannya juga menyentuh tetesan air hujan yang turun dari langit.
"Aku bersyukur ... hari ini, turun hujan lagi." Kata Fuyuki dengan ekspresi yang begitu datar.
"Oi! Oi! Kamu akan hujan-hujanan? Setidaknya pikirkan kondisimu saat sakit, tubuhmu itu sangat lemah." Gerutu Tsurara yang tidak ingin melihatnya sakit lagi, "Kau masih punya satu hari untuk bersekolah, setidaknya untuk hari esok saja ...." Tambahnya yang menasehati Fuyuki.
"Hmmm," Fuyuki menggumam, "Hari esok ya ...."