Dokter menjelaskan, "Biaya untuk prosedur inseminasi buatan umumnya berbeda-beda, tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya, obat-obatan yang digunakan, serta banyaknya siklus yang dilalui (nah ini siklusnya ini, prosesnya tidak hanya sekali coba berhasil)."
"... Otoritas setempat menawarkan penggantian hingga 1 juta Yen (alias sekitar 145 juta rupiah) untuk pasangan dengan pendapatan gabungan kurang (istilahnya menengah ke bawah) dari 7,3 juta (sekitar 1 milyar) setahun. Selain itu, banyak pasangan yang mencari pengobatan terkait kandungan itu, berusia akhir 30-an dan melampaui ambang pendapatannya." Tambahnya dengan nada santainya.
'GLEK!'
Mereka sesaat menelan ludah, dalam hati mereka berkata ... 'Itu sangat mahal!' walaupun Toushiro dirasa sudah cukup mendapatkan gaji yang layak untuk hidup tiap hari, tapi bagi mereka masih mahal aja tarif segitu.
*Jadi per-siklus di Jepun, kalo 145 jutaan dibagi perbulannya itu sekitar 12 jutaan.
