"Ada apa sih lo ama cewek ubur-ubur itu, hm? Tingkah lo dari cewek itu dateng, bener-bener aneh, tau nggak!"
"Nggak usah sok tau lo!" marahnya. Nathan langsung pergi dari sana, menuju ke arah pantai dengan perasan campur aduk.
Niken, Niken, dan Niken! Nathan memiringkan wajahnya, saat ponselnya berdering, dan nama Niken muncul lagi di layar ponselnya.
"Sial!" umpatnya, melempar ponselnya ke tanah. Dia mengacak rambutnya frustasi, sambil terus berteriak untuk melepaskan semua amarahnya.
Buk!!
Nathan langsung tersungkur, saat Panji dari arah belakang menarik bajunya, kemudian langsung meninju pelipisnya.