"Awas, Nath! Dia bawa senjata api!" teriak Rendra, berlari secepat mungkin mendekat ke arah Panji, kemudian melompat tingggi-tinggi.
Nathan yang tahu pun langsung menoleh, bergeser dari tempatnya berdiri sambil melayangkan tendangan ke arah Panji. Kemudian, disambut dengan Rendra dengan tendangan mematikannya.
Dorr!!
Peluru itu meluncur dengan begitu saja, bersamaan dengan ambruknya Panji karena tendangan dari Nathan, dan Rendra.
Panji langsung terkapar, matanya kembali melebar saat kakinya menginjak sesuatu yang salah. Sebuah papan tipis, yang berakibat tubuhnya terperosok nyaris jatuh dari lantai tiga.
"Panji!" teriak Nathan, dan Rendra bersamaan. Keduanya langsung melompat, memegang tangan kiri, dan kanan Panji dengan kompak.
Keringat tampak berkucur deras dari ketiga cowok itu, terlebih semua rasa takut, dan cemas kini bercampur jadi satu.