Siska tampak mondar-mandir dengan cemas di dalam rumah. Sementara itu Isabel dan Natalie tampak duduk dengan begitu tenang. Jika itu mertuanya dia tidak akan jadi masalah, mau berbuat apa pun Siska tidak peduli. Tapi untuk Isabel? Siska benar-benar tidak pernah menyangka jika wanita muda itu akan berlaku seperti itu.
Dia ingat percakapan tadi dengan Isabel yang membuat dia naik pitam karena balasan-balasan Isabel yang menyebalkan.
"Isabel, kamu pergi dari rumahku. Tante tidak mau ada orang yang udah nyakitin menantu Tante untuk tetap tinggal di sini!" marah Siska beberapa waktu yang lalu.
Tapi Isabel seolah tak peduli dengan amarahnya, dia malah tampak asik bermain ponsel. Hingga akhirnya Siska geram dan mencengkeram lengan Isabel.
"Kamu punya kuping kan?"