"Ya ampun, Nad. Elo sampai disidang segala ama keluarga elo? Emang kenapa sih? Salah si cowok itu apa? Kok nggak paham gue,"
"Nah, gue juga nggak paham apalagi elo!" Nadya kini merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Membuat Dinda ikutan, Nadya pun menggeser posisi tidurnya. "Dari awal kami pacaran emang Bang Fero ama Nathan nggak setuju kalau gue ama cowok gue sama-sama. Mereka bersikukuh buat gue ini harus pisah ama cowok gue. Gue sendiri juga nggak paham, letak kesalahan cowok gue di mana gitu sampai kami harus putus segala. Bahkan tadi yang paling parah, Bang Fero bener-bener nunjukin nggak sukanya ama cowok gue di depan keluarga cowok gue. Sumpah, Din, gue bener-bener malu banget ama Bang Fero. Kalau Nathan yang dateng, dia pasti nggak akan kayak gitu. Iya, dia ngajakin gue balik, tapi seenggaknya Nathan ada tata kramanya dengan orangtua. Nggak kayak Bang Fero. Nggak bisa apa dia sedikii aja nahan emosinya. Dan bersikap baik meskipun dia nggak suka. Heran gue!"