"Udahlah, berhenti berkelahi. Ngakuin kesalahan apa salahnya sih!" kata Rudy kemudian. Mencoba untuk melerai teman-temannya itu dari perkelahiannya dengan Rendra.
"Tapi, bocah tengik ini duluan, Rud! Kami udah diem-diem ya, terus diajakin ke sini terus dipukulin. Siapa coba yang nggak ngelawan!" kata teman-teman Rudy membela diri.
Rendra yang masih merengkuh Dinda itu pun agaknya tak terima dengan ucapan dari teman-teman Rudy yang seolah menyalahkannya. Dia hendak mendekat untuk memberi pukulan kepada teman Rudy, tapi dengan cepat Dinda langsung mencubit perutnya.
"Geli, Din!" omel Rendra.
"Lagian ngapain sih elo jadi sok preman? Udah bosan hidup apa gimana lo, hah!" marah Dinda kemudian.
"Eh, mereka yang salah, ya. Selama pertandingan mereka udah berbuat curang dan nyelakain kami. Gue hanya ngebales apa yang mereka lakuin. Itu aja, dan ini belum balesan gue buat apa yang yang mereka lakuin ke Opan dan Nathan."