"Jadi, sekarang gimana, Rebecca? Kita langsung kasih tahu orang-orang atau posting video yang bakal viral ini atau gimana?" Niken akhirnya bertanya, setelah dia masuk ke dalam mobil. Dia melirik gorengan itu dengan jenggah, kemudian dia mengambil gorengan itu, dan membuangnya dengan asal di jalan.
"Eh, Kak Niken, jangan dibuang dong! Meski ntar basi dan busuk sekalian, jangan dibuang. Kasihkan langsung aja ke Dinda depan temen-temennya sekarang, biar temen-temennya tahu, siapa Dinda itu yang sebenernya. Biar mereka tahu, kalau temen yang masuk di SMA Airlangga itu nggak lain adalah anak penjual gorengan dan anak tukang kebon sekolah!" kata Rebecca semangat.
Niken pun tersenyum mendengar hal itu, ide Rebecca benar-benar luar biasa. Dia pun sudah tak sabar ingin melihat bagaimana ekspresi teman-teman Dinda, terlebih ekspresi Nathan. Setelah melihat apa yang sebenarnya terjadi, pasti mereka akan langsung mengucilkan Dinda saat itu juga.
