Chapter 163 - Sebuah Kenyataan -Part 5

"Jangan kejar dia dulu!" kata Nadya. Nathan tampak tak suka kemudian dia menepis genggaman sepupunya itu dengan kasar, "Lo liat kan ekspresinya Dinda tadi kayak apa? Terlebih pas mantan-mantan cewek lo yang banyak itu ngomongin gimana kalian pacaran dan ciuman dulu. Dinda itu cewek, Nath. Sekali dua kali dia pasti akan biasa aja, tapi kalau terus-terusan dia dengerin gitu terus lama-lama dia engap. Dia pasti ngerasa jadi enggak yang special buat elo. Karena apa? Semua cewek elo gituin. Takutnya malah dampaknya ke rasa percaya Dinda ama elo, Nath. Lo harus tegaslah jadi cowok, bungkam semua cewek-cewek itu biar berhenti ngomongin masa lalu. Bikin risih tau nggak sih!"