"Mama..."
"Hallo sayang sini,kenapa kok pulang pulang ngambek ? tanya tania.
Sebenarnya tania tahu kalau putrinya mau pulang.tapi tania pura pura tidak tahu.
"Abang jahat tuh ma,gara gara abang rencana yang Giana susun dari beberapa hari yang lalu jadi gagal."
"Emangnya putri mama punya rencana apa sih? "tanya Tania.
"Giana rencananya tadi mau kasih surprise ke mama tapi gagal gara gara abang." Giana menjelaskan sambil melirik ke Andra yang sedang main ponsel di sebelahnya.sambil melirik ke kakaknya.
"Ngapain liat liat ! Giana kesel banget.
"Mata mata saya kak,kenapa enggak boleh liat."
"Gara gara kamu rencana kakak gagal."jawab Giana dengan raut wajah kesal.
"Ya maafin abang kak...sudah terlanjur.kan masih ada papa ,bagaimana kalau kakak kasih surprise nya ke papa saja? papa lagi di ruang kerja tuh."Andra mencoba ngasih saran kepada Giana siapa tahu ngambeknya jadi ilang.
"Baiklah hari ini kakak maafin kamu bang.awas saja kalau nanti di ulang lagi usilnya."Giana lalu lanjut berjalan ke arah di mana ruang kerja papanya berada.
tok tok tok...
"Iya masuk..."
Adi permana berusia 50 tahun,menikah dengan Tania 20 tahun yang lalu.pernikahannya di karuniai seorang putri dan dua putra.keluarga yang bahagia bukan.iya benar keluarga Adi selalu damai bahagia dan selalu mengalir apa adanya. pernah sekali ada masalah.tapi hanya masalah kecil waktu Giana meminta izin ke Adi untuk melanjutkan sekolahnya di Australia. padahal Adi dan Tania dan kedua putranya tinggal di jerman.dan di Austratralia Adi tidak punya kenalan yang bisa di minta tolong untuk menjaga putrinya. alhasil Adi menolak. hingga Adi memberikan syarat kepada Giana.kalau nanti kamu bisa 3 besar waktu kelulusan sekolah SMA,papa berikan izin ke kamu untuk lanjut sekolah di Australia.tapi kalau kamu tidak bisa menjadi salah satu juara 1 sampai 3 papa tidak izinkan kamu melanjutkan sekolah di Australia.
Dengan tekat yang kuat,demi mencapai cita cita dan impiannya giana menjadi lebih giat belajar untuk membuktikan ke papanya kalau giana bisa . dan hari itu terbukti giana menjadi juara satu.
"Papa giana kangen."giana lalu bergegas menuju ketempat Adi yang sedang mengamati berkas berkas yang ada di meja ruang kerjanya.
"Putri papa ,pulang kok enggak ngasih tahu papa. tiba tiba datang gitu aja hmm."Adi sambil memeluk putrinya dan mencium keningnya dan juga pipinya karena sangat sangat merindukanya.sudah satu tahun giana baru kembali lagi ke indonesia.
"Papa giana juga kangen banget sama papa hmm kangen bau wangi papa." giana masih bergelayut manja di lengan Adi yang di biarkan di peluk sama giana.