Chereads / Ruang Ajaib Dokter Pendendam / Chapter 6 - Nasib Untuk Melawan Kehendak Langit

Chapter 6 - Nasib Untuk Melawan Kehendak Langit

Jing Yunzhao tidak terlalu mengerti, apakah kakek di depannya ini adalah kakeknya, atau kakek buyutnya? Tetapi kenapa kakek itu bisa muncul seperti hantu? Lalu, tadi kakek itu mengatakan kalau di sini adalah ruangan di dalam liontin giok, di dunia ini mana ada ruangan gaib seperti itu?

"Jing Yunzhao." Walaupun Jing Yunzhao mencurigai apa yang terjadi, tapi dia masih menjawab pertanyaan kakek tersebut.

"Yunzhao, seharusnya kamu memanggilku kakek buyut, namaku Jing He, aku adalah seorang dokter yang sangat hebat di dunia lain. Seribu tahun yang lalu, aku datang ke dunia ini secara kebetulan. Sepanjang hidupku, aku mempelajari tentang ilmu kedokteran dan mengobati penyakit orang-orang, aku meninggal pada usia 300 tahun dan sudah seharusnya aku bereinkarnasi, tapi karena aku mengkhawatirkan semua ilmu kedokteranku, aku menggunakan ruangan ajaib yang aku khusus bawa dari dunia lain untuk menyegel semua ilmu kedokteranku, dan menunggu penerus yang datang untuk mewariskan semua ini." Ucap kakek itu.

"Ruangan ajaib ini sangat spiritual, dan membutuhkan orang yang bisa mendapatkan keberuntungan dengan melawan kehendak langit, oleh karena itu aku menunggu beberapa ratus tahun." Imbuh kakek tua itu.

Mendengar perkataan itu membuat Jing Yunzhao ketakutan sekaligus terkejut, hatinya terasa campur aduk.

Nasib yang melawan kehendak langit?

Kehidupan Jing Yunzhao sebelum mati sangatlah sengsara, seharusnya dia adalah orang yang sangat sial, tapi dia mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali, apakah ini yang dimaksud dengan keberuntungan yang melawan kehendak langit?

"Kakek ... Kakek buyut, maksud Kakek, aku adalah orang yang sudah Kakek tunggu-tunggu?" Tanya Jing Yunzhao, dia merasa tidak yakin dengan perkataan kakek buyutnya tadi, dan saat ini dia masih tidak begitu akrab dengan panggilan kakek buyut.

"Benar, aku bisa melihatmu dikelilingi dengan aura kebenaran, kalau kamu hidup dalam kehidupanku yang dulu di dunia lain, kamu pasti memiliki masa depan yang cerah. Tapi di tempat yang menakutkan ini, sepertinya kesempatanmu untuk berkembang terlalu kecil. Yunzhao, apakah kamu bersedia mewarisi semua ilmu kedokteran?" Tanya kakek itu.

Dalam hati Jing Yunzhao tentu saja dia sangat bersedia.

Hanya saja…

"Kakek buyut, aku ingin mengatakan yang sejujurnya, aku belum pernah belajar tentang kedokteran…" Jing Yunzhao tahu bahwa sebenarnya dokter negara kebanyakan dilatih sejak waktu kecil, sementara dia tidak pernah mempelajari tentang ilmu kedokteran. Namun sekarang kakek ini ingin mengajarkan semua ilmunya kepadanya, kalau sampai kakek itu akhirnya menyadari bahwa Jing Yunzhao bukan orang yang tepat, bukankah semuanya akan sia-sia?

Kakek tua itu langsung tertawa mendengarnya, "Tidak masalah, asal kamu bersedia aku punya cara sendiri."

Jing Yunzhao setengah percaya dan tidak percaya, tetapi mendengar perkataan kakek itu, tentu saja dia segera menganggukkan kepala.

Ilmu kedokteran kakek tua tersebut masih sangat luar biasa, kalau bisa belajar secuil saja darinya, seharusnya itu akan sangat bermanfaat.

Melihat Jing Yunzhao bersedia, kakek tersebut mengulurkan tangan dan memutarkan roda itu dua putaran. Kemudian dalam sekejap, putaran di meja batu itu seperti diperpanjang ke atas, dan di dalamnya ada sebuah kisi gelap, di dalam kisi gelap itu ada sebuah buku yang memancarkan cahaya hijau.

"Ini…" Jun Yunzhao tertegun menatap cahaya berwarna hijau itu, tampak sangat luar biasa.

Kakek tua itu menjelaskan, "Ini adalah semua ilmu yang aku dapatkan, jangan pernah meremehkan buku kecil ini, meski isinya tidak banyak, buku ini aku bawa dari dunia lain dan semuanya ada 99 buah, kamu harus belajar dari buku pertama, setiap mengambil buku yang baru, kamu harus meneteskan setetes darah, dan semua ilmu itu akan terekam di dalam otakmu. Sampai kamu menyerap semua ilmu di dalamnya, kamu baru bisa melanjutkan mempelajari ilmu yang lain."

Saat ini Jing Yunzhao yang sebelumnya merasa ketakutan kini perlahan-lahan menjadi tenang.

Bagaimanapun juga, dia sudah terlahir kembali, dan apa yang tidak mungkin terjadi di dunia ini?

"Terima kasih." Ucap Jing Yunzhao.

"Kamu adalah penerusku, kenapa harus berterima kasih? Kamu harus ingat, jangan mengejar sesuatu yang tidak mungkin, sekali menyerap hanya bisa menyerap satu buku dan tidak boleh lebih dari itu. Otakmu tidak bisa mendapatkan ilmu dan informasi yang terlalu banyak, kalau tidak ... kamu malah akan jadi bodoh bahkan gila. Di dalam ruangan ini kamu bisa menanam beberapa macam obat-obatan, air dari sumur itu bisa mempercepat tanaman tumbuh, tetapi air itu tidak bisa di bawa keluar dari ruangan ini dan juga tidak bisa disimpan. Untuk proses mempercepat tumbuh tanaman, itu semua tergantung pada air itu sendiri. Terakhir, dan juga yang paling penting adalah, di dunia ini orang bisa berubah dengan sangat cepat, ruangan ajaib ini tidak boleh diketahui oleh orang luar, dan juga tidak mungkin bisa membawa orang luar masuk ke dalam sini. Kalau kamu ingin menurunkannya kepada orang lain, kamu harus menunggu sampai dirimu meninggal, setelah itu baru menurunkannya pada penerus Keluarga Jing dengan cara seperti ini …"