Jing Yunzhao keluar dari ruangan ajaib itu, lalu berpura-pura menjadi sangat lemah dan segera pergi mengetuk pintu toilet dengan kuat.
"Hongye! Cepat keluar…Aku sudah tidak tahan lagi…" Jing Yunzhao sengaja mengatakannya.
Qiao Hongye yang ada di dalam mendengarnya, tapi tidak akan membukakan pintu, "Kakak, hari ini sepertinya aku salah makan sesuatu, perutku sekarang sakit sekali, pergilah ke tempat lain saja…"
Pergi ke tempat lain? Keluarga Qiao bukanlah keluarga kaya, di dalam rumah ini hanya ada satu toilet, dan Qiao Hongye sendiri yang menaruh obat sakit perut itu, mana mungkin dia tidak tahu? Kalau benar seperti kehidupan yang sebelumnya, maka reaksi obat itu sangat cepat, baru berjalan sebentar saja Jing Yunzhao pasti sudah mengotori seluruh pakaiannya!
Saat ini perut Jing Yunzhao tidak mengalami masalah, jadi tentu saja dia tidak sebodoh sampai harus marah dengan orang, dia pun hanya berkata, "Kalau begitu… Aku akan menunggumu selesai…"
Jing Yunzhao sangat yakin, dengan mengatakan seperti itu, Qiao Hongye pasti akan selalu berada di dalam toilet dan tidak akan keluar!
Dan kenyataannya, setelah Jing Yunzhao kembali ke kamar, Qiao Hongye memang masih berada di dalam toilet itu dan tidak bergerak sama sekali.
Sekitar setiap sepuluh menit, Jing Yunzhao akan pergi mengetuk pintu toilet lagi, nada bicara juga semakin lama semakin memohon. Sementara itu, Qiao Hongye benar-benar tidak mengerti, seharusnya jika sudah selama ini, Jing Yunzhao tidak akan bisa menahannya lagi, tetapi mengapa gadis itu masih bisa menahan diri dan tidak masuk ke dalam toilet?
Tetapi tidak peduli apapun yang terjadi, saat ini Jing Yunzhao pasti sangat sengsara. Kalau Jing Yunzhao bisa bertahan, maka lihat dia bisa tahan berapa lama!
Keluarga Qiao yang lainnya juga tidak tahu apa yang terjadi dengan Qiao Hongye dan Jing Yunzhao, apalagi malam itu Qiao Weimin minum alkohol, jadi dia ingin segera ke toilet untuk kencing, tapi Qiao Hongye masih belum keluar, Qiao Weimin biasanya sangat baik dengan putri kandungnya, namun saat ini dia sudah tidak tahan lagi.
"Anak sialan, apa kamu mau bertelur di dalam sana! Cepat keluar sekarang juga!" Tentu saja Qiao Hongye bisa merasakan kemarahan Qiao Weimin yang ada di seberang pintu, tubuhnya dipenuhi bau alkohol.
Qiao Hongye selalu berpura-pura menjadi anak baik di rumah, tapi terkadang dia juga mencari masalah sepele dengan Jing Yunzhao. Tapi dia tidak mungkin melakukan sesuatu yang terlalu berlebihan, karena baginya nama baiknya sangat penting.
Teriakan Qiao Weimin membuat Qiao Hongye langsung membuka pintu.
Qiao Weimin pun segera menyingkirkannya, dan Qiao Hongye yang lemah langsung menabrak dinding dan terjatuh ke lantai dengan keras.
"Hongye, kamu ini kenapa, kenapa tidak bisa berdiri dengan baik?" Jing Yunzhao tertawa sambil berjalan ke kamarnya.
Jing Yunzhao sekarang sangat tenang, sama sekali tidak menunjukkan ekspresi memohon seperti ucapanya tadi. Qiao Hongye menatap Jing Yunzhao dengan kebingungan, kelihatannya obat pencuci perut di bubur itu sama sekali tidak berguna. Karena merasa penasaran, dia pun bertanya, "Kamu tidak apa-apa?"
"Tadi perutku agak sakit, tetapi sekarang sudah membaik. Kenapa kamu di dalam toilet begitu lama, apakah ada alasan lain di dalam sana?" Ucap Jing Yunzhao yang kemudian menyeringai.
Qiao Hongye yang mendengar perkataan itu pun menahan amarah di dadanya, dadanya sampai terlihat naik turun.
Dia lalu bangkit dari lantai dan berlari ke kamar sendirinya, baru beberapa langkah tapi dirinya hampir terjatuh lagi, ini juga tidak aneh, mengingat dia sudah berjam-jam berada di toilet, jadi kakinya mana mungkin bisa berjalan seperti biasa!
Jing Yunzhao menatap kondisi Qiao Hongye yang tampak menyedihkan itu dengan tatapan menyindir, sekarang hanya masalah biasa, dan itu tidak akan pernah cukup!
Pada malam hari, masih tetap seperti biasa.
Dalam kamar Ye Qin terdengar suara jeritan kesakitan karena penyakit yang dideritanya, kemudian juga terdengar suara dengkuran Qiao Weimin dan Qiao Hongye, selain itu tidak ada sesuatu yang aneh.
Jing Yunzhao masih belum mampu mengobati penyakit Ye Qing sekarang, oleh karena itu dia juga tidak pergi untuk mengobatinya. Dia selalu berada di dalam ruangan ajaib untuk mempelajari semua isi dalam buku itu, baik di malam hari sampai keesokan harinya.