Chereads / Hacker Misterius Yang Tak Terduga / Chapter 18 - Sekelompok Idiot

Chapter 18 - Sekelompok Idiot

Ketika Lu Xiwei melihat orang-orang itu keluar, ia segera melangkah ke depan dan berkata, "Bibi Jiang, apakah Nenek sudah siuman?"

Bibi Jiang menghela napas, lalu menggelengkan kepalanya, dengan ekspresi yang tampak khawatir ia berkata, "Nyonya Besar masih koma."

"Sepertinya tebakanku benar." Lu Xiwei mengerutkan bibirnya dengan sikapnya yang dingin, "Jika kamu benar-benar hebat, bagaimana bisa organisasi medis tidak menuliskan namamu di urutan peringkat?"

Baru belajar hal sedikit saja, sudah berani menantang di depan ahlinya. Batin Lu Xiwei.

Benar-benar sangat memalukan.

Gu Mang tidak berbicara apa-apa, ia hanya diam. Ekspresi Tuan Keempat Lu tampak suram, ia melirik polisi yang sudah bersiap di depan kamar Nyonya Besar lalu menunjuk Gu Mang dengan dagunya, "Dia dicurigai telah melakukan malpraktik, tangkap dan bawa pergi orang ini."

Gu Mang meletakkan kedua tangannya di saku, menatap polisi yang telah menunggunya, dan tatapan matanya terlihat sangat santai dan meremehkan. Sikap Gu Mang masih tetap santai seperti sebelumnya.

Ia terlihat kejam dan sombong, dan benar-benar tidak peduli dan mengabaikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Polisi pun mulai mengeluarkan borgol.

Lu Shangjin merentangkan tangannya di depan Gu Mang, tatapan matanya tampak sangat tajam melihat semua orang yang ada di sana. Kemudian dengan suaranya yang dingin ia berkata, "Mengatakan Gu Mang melakukan malpraktik, mana buktinya?"

Lu Xiwei sedikit mencibir, "Paman Keenam, dia menggunakan jarum untuk menusuk Nenek, dan dia juga membuat Nenek mengeluarkan darah. Nenek juga belum siuman sampai sekarang. Jika ini bukan malpraktek lalu apa?"

"Xiwei, jangan bicara omong kosong dengan mereka, masuk dan lakukan operasi pada Nenekmu." Setelah berbicara, Lu Ruoshui langsung memandang polisi dan berkata, "Singkirkan pembohong ini."

"Ayo, siapa yang berani hah!" Lu Shangjin berkata dengan tegas.

Mata Tuan keempat keluarga Lu tampak gelap, "Aku berani! Lu Shangjin, jangan lupa kamu diusir dari keluarga Lu dua puluh tahun yang lalu! Sekarang kamu tidak punya hak untuk ikut campur tangan dalam urusan keluarga Lu!"

"Kamu!" Ekspresi Lu Shangjin seketika berubah menjadi sangat suram.

Lu Shangjin melirik ke arah Gu Mang, ia merasa seperti sedang menonton drama, dalam hati ia merasa lelah.

Jelas-jelas dia adalah orang yang akan ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Tapi, bagaimana kamu bisa bersikap begitu tenang? Batin Lu Shangjin.

Benar-benar seperti Kaisar yang tidak perlu panik, namun kasim lah yang panik.

Lu Xi berjalan melewati Gu Mang, kemudian berhenti sejenak sambil melirik ke arah Gu Mang dengan pandangan yang jijik, "Siuman dalam satu jam? Sembuh dalam dua hari? Huh, itu semua di luar kendalimu."

Setelah berkata dengan nada yang sinis, Lu Xi pun berjalan ke arah kamar Nyonya Besar.

Tuan Keempat keluarga Lu berkata dengan tidak sabar, "Cepat bawa pergi dia dari sini. Dia sama sekali tidak layak untuk memasuki kediaman keluarga Lu."

Lu Shangjin serasa ingin tertawa saat mendengar Tuan Keempat berkata seperti itu kepada polisi. Pantas saja Gu Mang tidak pernah takut identitasnya terungkap. Karena meskipun terungkap, tidak akan ada yang percaya.

Siapapun pasti tidak ada yang percaya bahwa dokter jenius yang dicari semua keluarga ternyata adalah gadis berusia tujuh belas tahun.

Dasar, para idiot!

Lu Shangjin menarik napas dalam-dalam untuk menekan amarah yang menggeliat di dadanya, sambil menatap Gu Mang.

Saat itu Gu Mang masih terlihat santai dan tenang.

Ugh...

Kakak Besar ini benar-benar luar biasa.

Polisi melewati Lu Shangjin sambil memegang borgol, lalu mengulurkan tangannya untuk menangkap Gu Mang. Gu Mang mengetukkan jari di dalam saku jaketnya dengan ringan.

Tepat ketika ia mengetukkan jarinya untuk yang ketiga kalinya. Tiba-tiba pintu kamar Nyonya Besar terbuka, dan Lu Chengzhou berjalan keluar dari dalam kamar.

Melihat Lu Chengzhou keluar, seketika Lu Xiwei pun langsung tercengang.

Ia secara tidak sengaja melihat ke dalam kamar dan melihat dokter militer itu berlutut di samping tempat tidur Nyonya Besar. Mereka terlihat sedang mengatakan sesuatu pada Nyonya Besar.

Mata tua Nyonya Besar terlihat sedikit terbuka, dan kerutan yang ada di sudut matanya tampak terlihat dengan jelas.

Nenek jelas-jelas telah kembali kesadarannya. Lu Xiwei menatap pemandangan ini dan merasa sangat terkejut.

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Batin Lu Xiwei.

Lu Xiwei sedikit mengerutkan alisnya, tatapan matanya terlihat sangat tidak percaya melihat kenyataan yang terjadi di depannya.

Kemudian ia pun langsung masuk ke dalam kamar untuk memeriksa kondisi Nenek Lu. dan ternyata Nenek Lu memang benar-benar telah pulih dari komanya, tanpa melakukan operasi Kraniotomi, ia bisa siuman hanya dengan pengobatan akupuntur yang sangat sederhana. Lu Xiwei sama sekali tidak bisa percaya hal ini.