Chereads / A light in the dark age of Creation / Chapter 5 - CHAPTER 5 : MAAFKAN AKU

Chapter 5 - CHAPTER 5 : MAAFKAN AKU

Keesokan paginya, Katarina belum bangun dari tidurnya, para dokter yang ada di sana pun resah dan panik. Mendengar kabar itu, Lord pun kemudian bergerak menuju ruangan tempat Katarina dirawat. Semua orang yang di istana panik, dan hanya tersisa Serenia yang berjalan santai melawan arah menuju taman istana yang berada di depan untuk menemui semua orang. Seesampainya Lord di ruangan diikuti Albara dan beberapa pencipta lain di ruangan. Para dokter sedang berusaha keras membangunkan Katarina yang masih tertidur. Tanpa pikir panjang Lord pun langsung menghampiri Katarina yang masih terbaring dan berusaha membangunkannya dengan segala cara.

Salah satu pencipta yang ikut juga, Livanka melihat ada sesuatu yang janggal pada aktivitas tubuh Katarina. Dimana tidak ada aktivitas apapun di seluruh organnya namun dia masih memiliki tanda kehidupan. "Dia layaknya sebuah boneka yang dikendalikan." Ucap Livanka yang kebingungan dengan aktivitas tubuh Katarina. Lord pun tetap berusaha sekuat tenaga membangunkan Katarina. Namun tetap tak membuahkan hasil. Lord pun mulai mengucapkan sepatah dua patah kata agar Katarina bisa mendengar nya melalui genggaman tangan nya. Secara tiba-tiba Katarina mulai bergumam. Suara lain yang sangat aneh terdengar dari dirinya mengatakan "TZKULBE, DUNIMA, ARMAMA, TOBE" suara itu terdengar jelas dan membuat orang-orang disana terkejut. Perlahan suara itu hilang dan berganti menjadi Suara Katarina kembali yang meminta tolong. Para pencipta di sana pun langsung bergerak dan memberikan emergency healing khusus kepada Katarina. Seketika Katarina terkejut dan berteriak "ALLL, MAMA AAAAA, APA INI". Katarina masih terbaring dengan mata tertutup. Lord tetap memanggil namanya berusaha memberikan semangat kepadanya. Seketika Livanka mulai merasakan detak jantung Katarina kembali, dengan cepat Livanka menyerang tepat ke jantungnya untuk memancing semua organ Katarina bekerja kembali.

"AAAHKKK" Katarina pun terbangun dan tersadar kembali dengan nafas terengah-engah. Semua orang disana pun merasa lega dan kelelahan demi menyelamatkannya. "Untunglah kau bisa sadar kembali" Ucap Lord sembari memeluk Katarina yang sudah terduduk dari tempat tidur nya. "A-apa yang terjadi" Ucap Katarina yang masih shock. "Kau tadi tidak bisa bangun karena kosongnya aktivitas tubuhmu, Jadinya kami berusaha untuk membangunkanmu." Ucap Lerdic. Salah satu pencipta yang juga ikut membantu tadi.

"Sudahlah, tak usah dipikirkan. Sekarang biarkan saja kami berdua di ruangan ini." Ucap Lord. "Baiklah kawan, itu privasimu. Dan juga dia klien berharga. Cao" Ucap salah satu pencipta di sana yang ikut membantu bernama Gardonio. Kemudian semua pencipta dan dokter tadi keluar ruangan tersebut menyisakan Lord dan Katarina berdua di dalam. "Apa yang terjadi?" Tanya Lord kepada Katarina.

"Aku tak tau. Aku tak bisa mengingat apapun. Walau begitu aku ingat bahwa kau akan mengatakan sesuatu kepadaku kan?" Ucap Katarina kembali kepada Lord. "Baiklah. Aku akan mengatakan beberapa hal penting kepadamu. Pertama, kau akan mendapat uang yang lebih banyak dari yang diterima Serenia melalui misi pertamamu," ucap Lord. "aku tak perlu uang" Potong Katarina. "Bukan, bukan hanya itu. Selain uang kau juga akan mendapat pelatihan lapangan khusus dari Delegasi Tanah merah, mereka terkenal dengan pelatihan terbaik nomor 2 setelah tempat ini" Sambung Lord kembali. "Aku tak butuh itu, aku hanya ingin tau bagaimana Serenia?" Tanya Katarina membentak. "Soal itu, Dia memutuskan kontrak nya kepadmu, dan, dia menolak untuk bersamamu lagi." Ucap Lord kepada Katarina.

Katarina kemudian menangis. "Aku, Gagal kan?" Ucap Katarina Sembari menangis. "Tidak, kau tidak gagal, Serenia lah yang gagal karena tidak bisa menjagamu." Ucap Lord sembari menenangkan Katarina. Katarina terus menangis karena merasa sudah gagal menjadi rekan yang baik. Lord pun hanya bisa terdiam sembari menenangkan Katarina yang terus menangis. "Sudah, ini semua bukan salahmu" Ucap Lord yang masih berusaha menenangkan Katarina.

Tak lama Kemudian Katarina pun berhenti menangis. "Aku, butuh waktu sendiri" ucap Katarina. khawatir dengan ucapan Katarina. Lord pun menyuruhnya untuk pergi ke ruangan Serenia. Tapi Katarina menolak dan bersikeras untuk tetap di ruangan Tersebut. Lord pun tak punya pilihan lain selain membiarkan dia berada di ruangan tersebut. Kemudian Lord kembali menyuruh beberapa dokter di sana untuk berjaga-jaga.

Selang setengah jam, Katarina pun keluar dari ruangan tersebut. Masih dalam keadaan agak pusing, Katarina mencoba berjalan mengelilingi istana. Di tengah perjalanan dia bertemu Gardonio yang baru saja selesai mengurus Logistik perkebunan. "Oh, hei. Kau gadis yang tadi kan, kenapa kau tak istirahat dulu" Ucap Gardonio kepada Katarina. "Eh, tidak apa, aku sudah agak mendingan kok." Ucap Katarina. "Baguslah kalau begitu, kalau kau ada masalah, cerita saja kepadaku, kebetulan aku baru selesai bekerja dan jadwal selanjutnya masih kosong" ucap Gardonio kembali. "Eh, tidak kok, aku tak punya masalah" Ucap Katarina. "Hei, tak baik menyembunyikan masalah, terlihat dari wajahmu kok. Silahkan cerita. Aku yakin aku bisa membantumu." Ucap Gardonio sembari menghampiri Katarina. "Eh, ini soal Serenia, tak banyak yang tau soal dia katanya. Jadi, aku bingung bagaimana menghadapi dia." Ucap Katarina.

"hei, hei. Jangan begitu, aku ada di sini untuk membantumu, Serenia kan? Sudah banyak informasi pasti dari nyonya Yulnera?" Tanya Gardonio kembali ke Katarina. "Bagaimana anda bisa tau?" Ucap Katarina. "Hehe, tentu saja karena Yulnera adalah Rekan kerja Serenia. Dan dulu Serenia pernah hampir membunuh tuannya Sendiri yakni nyonya Chintia, tapi untungnya masih bisa dihentikan Murid nyonya Chintia, aku lupa namanya, tapi murid nya ini merupakan manusia tercepat yang pernah ada. Bahkan bisa menandingi kecepatan Natalya. Pencpita pertama." Ucap Gardonio.

"Eh, kenapa informasi itu tidak ada kepada nyonya Yulnera?" Tanya Katarina kembali. "Ya karena dulu nyonya Yuka adalah guruku juga. Dan kami sangat terkejut atas peristiwa itu, dan dulu si Serenia ini adalah pekerja serabutan, tak tentu kemana, dia hanya mengikut orang semenjak tuannya nyonya Yuka pergi dari dunia ini untuk mencari kedamaian sendiri." Ucap Gardonio. "eh, Setelah itu dia kemana?" Tanya Katarina kembali. "dia hanya bersikap biasa saja tanpa merasa bersalah. Dan dia lanjut menjadi pembunuh bayaran. Lalu melihat hal itu, guru kami Chintia menawarkan Serenia kepada Lord. Dan disitulah awal mula semuanya.

Katarina hanya mengangguk mendengar penjelasan Gardonio. "oya, satu lagi. Dia orangnya sulit di tebak, dan juga teledor." Sambung Gardonio kembali. "Ah, terima kasih banyak atas informasi nya. Aku sangat terbantu atas informasi ini" ucap Katarina sembari bersalam kepada Gardonio. "Tak masalah, ini hanya informasi kecil. Kalau kau butuh informasi lain, jangan ragu bertanya kepadaku." Ucap Gardonio kepada Katarina. "Ah, tentu saja, Cao" ucap Katarina sembari bergerak pergi dari Gardonio. "Ahahaha, Cao" ucap Gardonio sembari tertawa.

Tak lama setelah itu, Katarina tiba di salah satu ruangan kosong. Seketika Katarina merasa ada sesuatu yang janggal pada ruangan tersebut. Sesaat kemudian ada seorang pelayan muncul dari sudut ruangan. "Permisi, ada yang bisa kubantu?" Tanya pelayan tersebut kepada Katarina. "Eh. Aku hanya ingin bertanya ini ruangan apa ya? Kenapa ruangan ini sangat kosong" Tanya Katarina kepada pelayan tersebut. "Oh, ini karena tuan Persian menyuruhku membersihkannya, anda orang baru ya?" Tanya pelayan tersebut kembali kepada Katarina. "Iya, aku bekerja untuk Serenia" Ucap Katarina kepada pelayan tersebut. "oh, jadi anda yang tadi sempat kritis itu ya? Ya anda beruntung juga masih selamat, kebanyakan rekan Serenia tidak ada yang pernah selamat. Makanya sangat jarang orang yang mau jadi rekannya. Kenapa anda tidak memutuskan kontrak kerja kepadanya saja? Daripada terlambat." Ucap pelayan tersebut kepada Katarina.

Seketika Katarina terdiam. "Sebenarnya, ayahku lah yang melakukannya. Aku sebenarnya tak pernah tau soal Serenia ini. Bahkan aku juga masih mencari informasi soal dia kepada orang lain" ucap Katarina kepada pelayan tersebut. "Ah, itu hal biasa. Memang dia adalah wanita yang sangat sulit untuk dibongkar isinya, melebihi seorang pencipta. Hadeh, aku saja lelah melihatnya, sayangnya dia mendapat rekor baru yakni membunuh monster rank B sendirian, padahal aku berharap dia melakukan kesalahan, tapi aku juga tetap takjub ketika dia menyelamatkanmu, itu sebuah keajaiban." Ucap Pelayan tersebut.

"Jadi, kalau dia membunuh monster rank B memangnya kenapa?" Tanya Katarina kembali. "Hadeh, bahkan disini jarang ada pencipta yang bisa mebunuh monster rank B sendirian, beberapa yang kutau hanya tuan Princeton, Nyonya Livanka, tuan Arman, Tuan Herman, tuan Albara, Nyonya Yulnera, dan Lord. Lord pencetak rekor, dia membunuh monster rank S sendirian tanpa bantuan. Banyak yang segan kepadanya. Tapi dia tetap rendah hati, hanya saja semenjak itu dia tidak suka lagi bertarung dan memilih menjadi regu medis. Dan kekuatan medis nya juga tak diragukan lagi, sangat luar biasa. Banyak bahkan yang menyuruh dia menjadi pencipta utama, namun dia menolak dan Albara menekan dia. Ya seperti itulah" Ucap pelayan tersebut.

"Pelayan di sini hebat juga ya. Setara pemberi informasi." Ucap Katarina kepada pelayan tersebut. "Itu sudah merupakan hal wajib bagi pelayan di sini, karena kami awalnya ksatria yang diseleksi dari tempat lain, makanya masuk ke sini walau sebagai pelayan juga sudah menjadi kebanggan diri sendiri." Ucap pelayan itu kembali "Ngomong-ngomong, kau bisa memangilku Parker, aku akan selalu berada di sekitaran sini jika kau membutuhkanku" sambungnya kembali. "Baiklah, terima kasih banyak atas informasi nya Parker" ucap Katarina kepada pelayan tadi

Katarina kemudian beranjak keluar dari ruangan tersebut, sesaat kemudian dia tiba di ruangan tengah yakni bahtera kumpul, dimana disana sudah banyak orang berkumpul membicarakan sesuatu. "Biasanya bahtera ini tidak pernah dipakai banyak orang sekaligus, apa yang terjadi" Ucap Katarina dalam hatinya. Tiba-tiba muncul seseorang dengan badan kekar naik ke podium yang tersedia di bahtera tersebut "Para ksatria terhormat! Kita baru saja mendapat kabar bahwa salah satu orang dari istana ini kembali membuat semua Negara kagum melihat kita, ini membuat kredibilitas istana pusat ini naik dan semakin dipercaya semua orang. Serenia yang merupakan anak buah Lord telah membunuh salah satu monster yang sulit di taklukkan, Ring sky! Monster Rank B yang sudah membuat kita resah selama ini berhasil Dikalahkan!" Ucap pria itu dengan suara lantang, diikuti oleh suara sorakan semua orang yang ada di sana. "Sekarang, Serenia berada di taman depan istana bertemu orang-orang disana. Mari kita berikan sambutan meriah dan ucapan selamat kepadanya" Ucap pria tadi kepada para orang disana, tak lama kemudian mereka kembali bersorak dan mulai bergerak menuju ke taman depan istana.

Katarina kemudian mengikuti orang-orang tadi jauh di belakang mereka. Tak lama setelah itu mereka semua pun sampai di taman depan, terlihat banyak orang sudah berkumpul di sebuah air mancur yang berada di tengah taman tersebut. Kemudian Katarina melihat Serenia sedang duduk di bangku air mancur tersebut sedang melayani para orang yang berkumpul disana. Katarina hanya bisa menutup mukanya agar tak di kenali dengan salah satu daun di sana, dia kemudian mencari tempat duduk di sisi lain air mancur tersebut. hiruk pikuk kerumunan yang menemui Serenia pun terlihat dan dapat dirasakan walau berada di sisi lain air mancur tersebut. Katarina hanya duduk termenung disana sembari mendengar orang-orang yang sedang bertanya kepada Serenia.

"Serenia, bagaimana anda bisa mengalahkan monster sekuat itu?" Tanya salah satu orang disana. ��Eh, itu hanya sebuah kebetulan aku bisa mengalahkannya. Aku juga agak kesulitan awalnya. Tapi dengan segala tenaga yang kumiliki dan juga bantuan dari semua orang yang ada di sana, aku dapat mengalahkannya" jawab Serenia. "Bantuan? Tapi kan hanya anda sendiri yang menangkap dan menghabisi monster itu sendiri di langit? Sementara para pelayan anggota delegasi saja kesulitan melawan kroco kecil monster itu, bagaimana mereka membantu anda?" Tanya salah satu orang lagi yang ada di sana. "mereka membantuku dalam menahan kroco kecil nya. Tanpa itu mungkin aku kesulitan menangkap monster itu sendirian karena harus berurusan dengan kroco nya juga." Jawab Serenia kembali. "Kau berbohong kan?"

"Lalu bagaimana dengan rekanmu" Tanya orang yang ada di sana lagi, belum sempat Serenia menjawab para ksatria pun datang dan menawarkan minum the kepadanya. Serenia kemudian menerimanya. Lalu serenia pun bergerak bersama para ksatria dan diikuti para orang tadi sembari diberi penjagaan ketat. "Dia, dia memang layak mendapatkannya. Dan aku, tak layak berada di sampingnya"

Sesampainya di kantin, para ksatria pun mulai bertanya kepada Serenia, sementara orang-orang tadi disuruh menunggu diluar kantin namun tetap diberikan makanan gratis oleh para ksatria yang menjaga. "Maafkan kami tuan-tuan dan nyonya-nyonya. Tapi kami sebagai ksatria memang diutus untuk menanyakan soal Bagaimana Serenia bisa mengalahkan monster itu. Jadi mohon bersabar ya." Ucap salah satu ksatria yang menjaga mereka. Dan orang-orang tadi pun hanya bisa mengangguk.

"Baiklah, nyonya Serenia. Aku Mike, ketua dari Para ksatria, aku ingin melakukan wawancara singkat mengenai bagaimana anda bisa membunuh monster Ring sky tersebut." ucap Ksatria yang duduk berhadapan dengan Serenia di dalam kantin tersebut."Baiklah, silahkan." Ucap Serenia sembari menengguk minuman yang sudah disediakan."

"Pertama, itu adalah monster rank B, dan tentu saja para ksatria seperti kami hanya bisa melawan monster sekelas Rank F. sementara anda bukan ksatria dan hanya orang biasa, yang kami pertanyakan adalah, bagaimana anda bisa membunuh monster tersebut?" Tanya Mike kepada Serenia. "Soal itu, aku hanya menggunakan seluruh kekuatan yang kumiliki dan bantuan orang-orang yang ada di sana kemarin. Tidak ada kekuatan atau hal special yang kumiliki." Jawab Serenia kepada Mike.

"Tak mungkin orang tanpa kekuatan special bisa mengalahkan monster rank B, bahkan orang dengan kekuatan spesial pun belum tentu bisa mengalahkan monster rank F. jadi aku menanyakan sekali lagi, Bagaimana?" Tanya Mike kembali mempertegas. "Tapi, ketua, kita kan hanya" ucap Salah satu ksatria yang berdiri di belakang tempat Mike duduk, belum selesai berbicara Mike langsung mengancungkan tangan tanda untuk berhenti bicara kepada ksatria tersebut.

"Silahkan dijawab, Serenia" Ucap Mike kembali. Serenia pun hanya bisa terdiam dan merunduk. "Bagaimana aku mengatakannya, kalau aku memberitahu kebenarannya maka karirku dan kepopuleranku akan tamat". "Tak bisa menjawab?" Ucap Mike kepada Serenia yang tampak gelisah. "Aku, aku hanya orang biasa, keberuntunganlah yang membuatku bisa membunuh monster itu" jawab Serenia kepada Mike. "TIDAK ADA YANG NAMANYA KEBERUNTUNGAN!!" bentak Mike sembari memukul meja. Semua orang yang ada di sana pun terkejut termasuk para Chef dan pelayan yang berada di dapur.

"Asal kau tau, Manusia biasa, Kami para ksatria tidak mengandalkan keberuntungan. Kami mengandalkan Otak, Tenaga, dan Kekuatan Spesial kami untuk mengalahkan Monster rank F bersama, Dan kau, yang kausebut manusia biasa tanpa kekuatan spesial bisa membunuh monster rank B? Kau gila?! Bahkan Yulnera yang kami saksikan membunuh monster rank A bisa membuka Hell gate yang membakar monster raksasa tersebut, dan hanya dia yang memiliki kekuatan spesial tersebut. KAU? KAU MENYATAKAN BAHWA TIDAK MEMILIKI KEKUATAN SPESIAL?!!!" ucap Mike dengan Kesal dan emosi yang tinggi sembari sesekali mengancungkan telunjuk nya.

Serenia hanya merunduk "Dia tak tau apa yang terjadi, sehingga hanya berkomentar dan berkomentar saja kepadaku". "Ingat, Serenia, tidak ada yang tertutup disini. Kami semua rela memberi informasi tentang kami agar kerajaan ini bisa menjadi kerajaan terbaik dengan informasi yang sangat padat" ucap Mike kembali kepada Serenia. "Itu hak ku untuk mengatakannya, dan kau tak dapat memaksakannya" jawab Serenia. Seketika Mike pun berdiri dan menghajar Serenia dengan 1 kepalan tangan "BAM" serangan kuat itu pun ditahan oleh Serenia dengan tangan kosong. Mike pun terkejut melihatnya. "Dan kau sebut dirimu Ketua dari perkumpulan Ksatria dengan kelakuanmu ini?" Ucap Serenia berusaha menahan emosi nya.

Mike pun menarik kembali tangannya "Ayo, kita pergi dari sini" ucap Mike kepada rekannya sembari menahan emosinya. Katarina yang melihat diluar pun hanya bisa terdiam. "Menyingkir dari jalan kalian semua!" ucap salah satu anggota ksatria di sana. Orang-orang yang ada di depan pintu masuk pun menyingkir dari sana. Tak lama kemudian pintu kaca itu pun dibuka. Terlihat Mike dan para ksatria yang berada di dalam tadi keluar dari kafetaria tersebut "Dia hanya Wanita sampah, dia tak berguna catat itu" bisik Mike kepada para rekan ksatria di belakangnya, tak ada orang yang mendengarnya kecuali Katarina menggunakan telinga ekstra kucingnya.

Katarina pun kembali mengikuti rombongan tadi dari jauh agar tidak ketahuan layaknya mata-mata professional. Dia mendengar kembali ucapan Mike dari kejauhan "Aku akan mengatur jadwalku untuk mengajak dia duel nanti agar kita bisa mengetahui dia memiliki kekuatan apa" tanpa pikir panjang pun Katarina langsung ke ruangan Lord untuk mencaritakan apa yang terjadi.

Lord pun yang melihat kedatangan Katarina yang Nampak tergesa-gesa langsung bertanya "Apa yang terjadi, kenapa kau Nampak terburu-buru?" Tanya Lord kepada Katarina. "Para ksatria akan mengadakan pertarungan kepada Serenia. Maskudku, ketuanya. Aku takut akan terjadi pertikaian yang besar nantinya" ucap Katarina kepada Lord. "Para ksatria ya? Mereka tau limit mereka, biarkan saja." Ucap Lord kembali. "Tapi kan, para ksatria itu tidak tau kekuatan Serenia" ucap Katarina kepada Lord. "Lah, bukannya bagus, kita kan bisa melihat rahasia Serenia nantinya." Ucap Lord kembali. Katarina pun hanya bisa diam, "Kalau aku memberitahu kebenaran Serenia bagaimana ya?"

"Sudahlah, sekarang kau butuh istirahat, aku tak tau kapan pastinya kau dikirim untuk pelatihan ke tanah merah. Jadi tunggu saja kabarnya ya." Ucap Lord kepada Katarina. "Uh, baiklah. Permisi" ucap Katarina kepada Lord sembari keluar dari ruangannya. "Aku takut akan terjadi sesuatu yang lebih buruk di pertarungan itu." Kemudian Katarina lanjut mencari Serenia. Pertama dia mencari ke kafetaria. Dan disana hanya diiisi oleh para pelayan dan juga para pencipta yang menikmati snack Sore.

Kemudian ada seseorang yang keluar dari kafetaria tersebut. Katarina langsung bertanya kepada orang tersebut. "Permisi, apa kau tau orang yang bernama Serenia?" Tanya Katarina kepada orang tersebut. "Tentu, dia berada di taman depan sekarang" jawab orang tersebut kepada Katarina. "Baik, terima kasih" ucap Katarina sambil bergerak menuju taman depan istana. Katarina pun mencari Serenia kembali ke daerah air mancur taman tadi. Dan benar saja Serenia pun duduk di tempat yang sama masih melayani pertanyaan orang yang ada di sana.

Katarina pun hanya bisa menunggu. Dan selama menunggu itu pula pun dia mendengar semua perkataan Serenia yang masih tampak menyombongkan dirinya. Matahari pun mulai terbenam, Serenia pun kemudian mulai bergerak masuk ke istana dan semua rombongan tadi pun pergi. Katarina pun mulai bersiap untuk menemui Serenia, sesaat kemudian Serenia pun lewat dari arah sampingnya, namun Serenia tak tau bahwa itu adalah Katarina dan hanya menatap lurus ke Istana sambil berjalan.

"Hei!" teriak Katarina yang masih duduk di tempatnya. Serenia pun tak menghiraukannya dan terus berjalan layaknya tak ada suara yang terdengar. Kemudian Katarina pun mulai mengikuti Serenia dari jauh. Serenia pun tak menghiraukan sapaan para pencipta dan terus bergerak ke ruangannya. Katarina masih tetap mengikuti Serenia. Tak lama Serenia pun sampai di ruangannya, kemudian selang beberapa saat Katarina pun telah sampai di depan ruangan Serenia tersebut.

"Apakah aku harus menemuinya, atau tidak" Ucap Katarina dalam hatinya. "Eh, langsung saja" Katarina pun membuka pintu ruangannya dan melihat Serenia sedang bermain game di komputernya. "Eh? Dia tidak menghiraukanku?" ucap Katarina kembali dalam hatinya. Dia kemudian mencoba bergerak mendekati Serenia. "Aku sudah bilang kan? Kau tidak perlu mengikutiku lagi" Katarina pun terkejut, Serenia kemudian berdiri dari kursi nya dan berbalik ke arah Katarina yang ada di belakangnya.

"E-Eh, apa maksudnya?" Tanya Katarina kepada Serenia. "Kau sama saja seperti semua orang, payah dan tak berguna. Lebih baik kau pergi dan mencari orang lain, atau mencari seorang pelayan yang lebih baik daripada menjadi pelayanku" Ucap Serenia. "t-tap-tapi kan di kontrak dinyatakan bahwa" ucap Katarina sembari mengambil selebaran kertas yang dia simpan daritadi di saku jubahnya. "CRRAAKK" Serenia menghempaskan surat yang ada di tangan Katarina.

"Kontrak? KONTRAK?! Untuk apa aku perlu mengetahui Kontrak dari makhluk lemah sepertimu, kau hanya akan menghambat diriku kalau kau masih bersamaku. Masih beruntung kau bisa kuselamatkan. Bagaimana tadi kalau aku butuh waktu lebih dari 10 detik lagi untuk menghabisi monster raksasa kemarin? Kau sudah jadi abu payah! Kau berpikir melawan monster adalah hal mudah? Itu sulit! SULIT! Dan perlu kau tahu, aku juga bertaruh nyawa saat memakai kekuatan yang setara pencipta ini. Dan kau? Apa yang kaulakukan semalam? Kau takut melawannya kan, yang kaulakukan hanya diam sembari ketakutan melihatnya" Ucap Serenia sesekali membentak.

Katarina hanya bisa diam dan mulai meneteskan air matanya. "Sekarang keluar dari ruanganku!" Teriak Serenia sembari mendorong Katarina keluar ruangannya dengan hempasan angin. Katarina kemudian hanya bisa terduduk di koridor tepat di depan ruangan Serenia sembar menangis "Aku-aku-aku berusaha, kontrak ke 15 adalah, adalah jangan pernah memecat dan membentak pelayan anda walaupun dia payah. Dan, yang terakhir ad-adalah, tuannya harus selalu menjaga rekannya dalam keadaan, apapun" Ucap Katarina dengan suara pelan sembari menangis.

Tiba-tiba Mike dan istrinya lewat dari koridor tersebut, Mike kemudian terkejut melihat Katarina menangis di koridor. Mike dan istrinya berjalan menghampiri Katarina, "Hei, kau tidak apa-apa?" Tanya Mike kepada Katarina. "Eh, aku tak apa-apa" ucap Katarina sembari mengusap air matanya. "hmm, kau Nampak tak baik, ayo ikut kami ke kafetaria" ucap Mike kepada Katarina. Katarina pun mengangguk dan berdiri.

Sesampainya di kafetaria, Mike memesan banyak macam makanan. "Silahkan, ambil yang kau suka" Ucap Mike kepada Katarina. "Katarina Yang belum makan dari pagi pun langsung melahap makanan yang ada di depan nya dengan cepat. "hehe, kau lucu juga ya" Ucap Mike kepada Katarina sembari tertawa kecil. "Eehh, maafkan aku" Ucap Katarina sembari berhenti makan.

"Ah, tak apa, daripada kamu kelaparan, sebelumnya kami ingin memperkenalkan diri dulu. Aku Mike, ketua para ksatria dan ini istriku, namanya Rin." Ucap Mike "Salam" sambung Rin. "Aku terkejut melihatmu tadi menangis di depan kamar Serenia. Apa yang terjadi?" Tanya Mike kepada Katarina. "Eh, Hanya masalah pribadi" jawab Katarina. "hmm, baiklah, kau pasti Katarina kan. Orang orang membicarakanmu karena tadi pagi kau membuat panik para pencipta. Dan kau merupakan salah satu rekan kerja Serenia" Ucap Mike kepada Katarina.

"Dulunya aku rekan kerjanya, sekarang tidak." Jawab Katarina. "sudah kuduga, dia benci orang lemah, dan dia tidak memperdulikan siapapun. Entahlah kenapa dia dimasukkan ke istana ini juga aku tak tau, hanya saja dia menjadi rekan setim Yulnera sebelumnya, makanya kami menerimanya." Ucap Mike. "Kalau kau merasa lapar lanjut saja makannya, tak perlu segan" sambung Rin. Katarina pun mengangguk dan lanjut memakan makanan yang ada di depannya.

"Setidaknya dia sedikit berguna dan ditakuti, kalau tidak aku pasti sudah menendangnya keluar dari istana ini, ya walau terdengar kasar tapi itu layak melihat kelakuannya di istana ini" lanjut Mike. "Emm, lalu kenapa dia di rekrut oleh Lord?" Tanya Katarina kepada Mike. "Soal itu, itu karena hanya Lord lah yang mampu memantau dan mengontrol Serenia dengan baik" Jawab Mike.

"Tapi, itu tak penting. Besok aku akan melawannya, dia mengatakan sudah siap dan akan dihadiri semua orang besok, aku yakin aku bisa membuka apa yang ada di dalam dirinya dan menunjukkannya kepada semua orang, aku tak perlu informasi tentang Serenia darimu, hanya saja melalui makanan yang kuberikan ini, aku harap kau bisa mendingan dan memberiku semangat untuk besok." Ucap Mike kepada Katarina.

"tunggu, apa? Dia siap?" Tanya Katarina kembali. "sebenarnya tadi sebelum berjalan ke sini, kami ke ruangan Lord untuk mengizinkanku melawan Serenia besok. Dia juga sudah menginfokan kepada Serenia" ucap Mike kepada Katarina. "jadi, itu benar-benar terjadi? Dan apakah kau yakin melawannya?" Tanya Katarina yang meragukan Mike.

"Tenang saja, Mike ini adalah ahli angina terbaik di sini sebagai level ksatria, dia juga pernah menghajar 1 dewa rank S disini sampai pingsan di arena. Jadi kemampuannya tak perlu di ragukan lagi" ucap Rin meyakinkan Katarina. "Eh, baiklah, aku hanya bisa memberikan semangat kepadamu, semoga berhasil" ucap Katarina. "haha, baiklah, kita akan buat dia malu besok, karena semua orang di istana ini akan hadir di arena besok untuk melihatnya." Ucap Mike dengan yakin.

Katarina hanya bisa diam dan mengangguk, berusaha agar Mike tetap semangat walau dia yakin Mike tak akan menang dari Serenia yang selevel pencipta. "Bagaimana makanannya? Enak kan?" Tanya Mike kepada Katarina yang sudah menghabiskan 1 buah Steak, 4 mangkuk nasi, 3 tusuk sate Sapi, dan juga 5 buah burger. "Ehh, maaf, aku memang sangat kuat dalam hal makanan, sekali lagi maafkan aku" ucap Katarina sembari merunduk malu. "Ah, tidak apa, wanita yang kuat makan itu bagus. Dia lebih memikirkan isi perutnya daripada isi mukanya. Aku saat bertemu Rin juga karena suka melihat cara dia makan yang lahap." Ucap Mike kepada Katarina.

"eeeeehhh, makanan nya enak kok, ehehe" jawab Katarina dengan tawa kecil. "baiklah, sudah hampir larut, aku mau bersiap besok karena pertarungan akan dimulai pada pagi hari." Ucap Mike yang bersiap bergerak keluar dari kafetaria tersebut. "Ngomong-ngomong, ada kamar kosong lain kok di sini yang sangat bagus, biar kubawa kau kesana. Lord juga menyatakan kau boleh menjadi salah satu Ksatria disini. Dan kau akan dibimbing nantinya. Lupakan soal bekerja dengan Serenia lagi. Biarkan saja orang seperti dia berkembang sendiri." Ucap Mike kepada Katarina.

"eeehh, terima kasih banyak, aku juga sempat bingung tadi mau tidur di mana" Ucap Katarina kepada Mike. "Ah, tak usah dipikirkan, sudah menjadi kewajiban kami untuk Melayani tamu dengan baik" ucap Rin. Mereka bertiga pun langsung bergerak ke arah ruangan yang telah disediakan untuk Katarina. Sesaat kemudian mereka pun sampai, Mike kemudian memberikan kunci ruangan tersebut kepada Katarina. Pintu ruangan tersebut pun terbuka dan Katarina pun masuk kedalam diikuti oleh Mike beserta Rin. "Ini dia ruanganmu, sah menjadi milikmu sekarang, disana ada portable Computer yang bisa bebas kamu gunakan, tempat tidur luas, sebuah TV yang bisa dinikmati saat waktu senggang, lemari khusus, tempat makan dan juga meja kerja. Perapian dan juga ac diatasnya. Serta struktur dinding Kristal keramik, jika kau mau kami bisa mengganti desainnya" ucap Mike "Dan jangan lupa, ada meja Rias, kamar mandi dengan bathub dan desain menarik, serta kau juga akan dilengkapi pelayan nantinya yang akan mengurus kamarmu setiap hari" Sambung Rin.

"Bukankah ini terlalu mewah? Aku kan hanya seorang ksatria biasa." Ucap Katarina. "tidak, ini sudah standar bagimu, karena kau adalah bawahan Lord, harusnya kau bisa dapat lebih dari ini, jadi untuk sementara ini dulu, jika inginkan sesuatu lapor saja kepada Lord, kami hanya ditugaskan untuk mengantarmu juga ke sini." Ucap Mike kepada Katarina. "dan juga soal makanan akan dibawa 3x sehari beserta snack nantinya. Kecuali kalau ada misi, distribusi nya akan dilakukan olehku." Sambung Mike kembali.

"Baiklah, terima kasih banyak. Aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk kalian" ucap Katarina kepada Mike dan Rin. "Sebenarnya kau sudah melakukan hal yang terbaik dan belum bisa kami bayar, membunuh Kroco monster Rings Sky adalah hal yang sulit namun kau dapat menghajarnya dengan cepat. Jadi cara inipun belum dapat mengganti ucapan terimakasih kami." Tegas Mike kepada Katarina.

"ehhh, aku merasa belum melakukan apapun kepada kalian" ucap Katarina kembali. "sudahlah, tak perlu dipikirkan, sekarang saatnya istirahat. Besok ada acara besar bagi Mike, jadi dia harus berisitrahat agar kekuatannya bisa penuh dalam melawan Serenia besok" ucap Rin. "Baiklah, aku juga ingin istirahat" Ucap Katarina kembali. Mike dan Rin pun beranjak pergi dari ruangan Katarina. Sementara Katarina menikmati semua fasilitas yang ada di kamarnya. Sesaat kemudian, dia terpikir untuk menulis sesuatu. Dia kemudian berjalan menuju meja kerjanya dan mulai menulis sebuah surat. Setelah selesai menulis surat tersebut diapun bergerak menuju kamar Serenia dan menyelipkan surat tersebut dari sela pintu ruangan Serenia.

Tak lama, Serenia kemudian melihat surat itu dan membacanya. Isi surat itu adalah "Terima kasih atas pengalaman dan bantuannya selama beberapa hari ini. Aku merasa memang aku kurang pantas untuk menjadi rekanmu karena kau terlalu kuat sementara aku sangat lemah, jadi aku memutuskan untuk belajar dulu sebelum bisa menjadi rekan yang baik denganmu, dan, semangat untuk pertarungan mu besok ya! Dan aku ingin kau memaafkanku atas segala kesalahan yang kubuat selama bersamamu :) Salam, Katarina"

Serenia kemudian kesal dan membakar surat itu. "Kau pikir kau siapa payah!" ucap Serenia. Katarina yang berada di depan ruangan tadi pun mendengar perkataan Serenia tersebut. diapun hanya bisa terdiam dan beranjak pergi dari sana. "Setidaknya aku sudah meminta maaf kepadanya, walaupun baginya itu salah, tapi itu kulakukan berdasarkan kerendahan hatiku." Ucap Katarina dalam hatinya. Kemudian Katarina kembali masuk ke ruangannya. Dia kemudian membuka PC nya untuk melihat apa yang terjadi. Dan tentu saja berita highlight di internet adalah pertarungan antara Mike dan Serenia. Dimana semua media akan memberitakannya secara langsung.

"Dunia ini mengerikan juga bagi para orang tenar. Wartawan akan terus mengejar mereka." Ucap Katarina dalam hatinya. Kemudian dia melihat salah satu artikel dimana perbandingan kekuatan antara Mike dan Serenia ditampilkan. Dan tentu saja skor kekuatan Mike jauh lebih tinggi dengan perbandingan 65:35. "tentu saja sebuah media kredibel memberikan sebuah perbandingan kredibel" ucap Katarina kembali. Setelah itu dia pun mematikan pc nya kembali dan mulai melanjutkan menonton tv yang isi beritanya adalah highlight Mike melawan Serenia.

"ini membosankan. Huh, aku harap besok hanya akan terjadi pertarungan biasa. Ah entahlah aku penasaran juga melihat bagaimana orang di sini bertarung." Ucap Katarina dalam hatinya. Dan di salah satu highlight tv tersebut, terlihat seorang pelayan yang diwawancari oleh wartawan dan menyatakan bahwa ini akhir dari Serenia. Katarina pun langsung mematikan tv nya karena menganggap itu adalah lawakan semata

"Aku, aku akan all-out besok, dia pasti kalah, ksatria itu, hanya orang sampah yang banyak gaya"

Bersambung.