Ting … tong …
Mendengar belnya berbunyi, dengan cepat Rena meletakan gelas itu di meja makan, lalu mempercepat langkahnya membuka pintu.
"Pagi, Rena," sapa Niel dengan tersenyum.
"Pagi, Detektif Niel," sapa Rena balik dengan tersenyum.
"Ayo, berangkat," ajak Niel berjalan lebih dulu.
Rena menganggukkan kepalanya, lalu berjalan mengikuti Niel di belakang. Lelaki itu membukakan pintu untuk Rena.
"Thanks," ucap Rena seraya masuk ke dalam mobil.
"Sama-sama," jawab Niel dengan menutup kembali pintu mobil itu, lalu memutari mobilnya menuju kursi pengemudi.
"Sabuk pengaman," ucap Niel yang menyadarkan Rena dari lamunannya.
Rena langsung memakai sabuk pengamannya. "Kita mau ke mana? Enggak mungkin kan kalau langsung ke sana se-pagi ini?"
"Enggak kok, kita sarapan dulu. Gue traktir. Gimana?"
"Ayo!"
***
Ting .. tonggg