Seketika Rena kembali teringat kalau Yunbi sudah di usir oleh kedua orang tuanya, di tambah dia sudah tidak di anggap anak. Itu berarti kemungkinan besar orang tua Yunbi mengganti nomor telpon.
Rena menahan tangisnya agar tidak membuat Rean khawatir juga. Dia menghela napas panjang untuk memenangkan dirinya.
"Percuma menelpon orang tua Yunbi, Pak. Yunbi enggak—"
"Orang tua Yunbi sudah meninggal?"
"Bukan itu maksud saya. Yunbi sudah diusir sama orang tuanya, dia juga sudah tidak dianggap lagi oleh mereka. Jadi percuma, Pak."
***
Rena terpaksa menceritakan semua yang terjadi dengan keluarga Yunbi, semuanya. Tanpa dia tutupi dan dia tambah, Rean juga ikut membantu Rena menceritakan saat Rena kembali menangis,
Semua guru yang mendengar tampak terkejut dan tidak percaya dengan kondisi keluar Yunbi. Rena kembali menangis saat teringat dengan kenangan mereka.
"Saya akan bilang ke bunda, kemungkinan bunda bisa menjadi wali Yunbi."