Rena langsung melangkahkan kakinya keluar dengan tangan yang penuh dengan kantung plastik, sebenarnya perlengkapan kemah tidak sebanyak ini. Namun, kalau sudah sampai supermarket … Rena merasa kalap membeli ini itu.
Cewek itu menoleh ketika bahunya dipegang oleh seseorang. Ia bernafas lega karena dia Karen, bukan orang yang tidak dia kenal.
"Gue kira penculik, bangsat!"
"Ya kali penculiknya gantengs gini,"
"Alay, njing."
Karen hanya tertawa. Dia lega saat Rena sudah bisa bersikap seperti biasa, karena kemarin dia tampak sangat canggung. Karen sangat senang bisa mengobrol dengan Rena dengan santai seperti ini.
"Parkir mobil gue enggak jauh, mau gue bantu bawain belanjaan lo?" tawar Karen yang langsung dijawab dengan gelengan kepala. "Enggak, gue bisa bawa sendiri. Ya udah yuk, ke mobil."
Setelah sampai di tempat parkir mobil Karen, cowok itu membuka pintu belakang untung meletakkan plastik di sana. Dia juga membantu Rena untuk memasukkan semua belanjaannya.