Rena menghela napas panjang, kedua kalinya dia di hukum karena lupa membawa buku tugasnya. Dia langsung ikut beranjak dan bejalan cepat keluar kelas menyusul Yunbi yang sudah berjalan cukup jauh.
Rena berlari cepat menuruni anak tangga menuju lapangan. Sesampai di lapangan sudah ada beberapa temannya yang sudah berdiri di tengah lapangan, termasuk Yunbi. Rena berlari kecil mendekat Yunbi yang sudah hormat. Gadis itu yang melihat Rena berdiri di dekatnya itu tampak bingung.
"Kok lo ada disini? Ngapain? Lo enggak ngerjain?" tanya Yunbi menoleh.
"Ngerjain, lupa gue bawa bukunya," ujar Rena menyengir.
Yunbi hanya tertawa melihat Rena yang terkadang melupakan hal penting. Dia juga salut dengan sahabatnya karena bisa tanpa Rean.
Dia pikir, Rena terlalu ketergantungan dengan Rean, tapi sekarang dia tak akan berpikir seperti itu. Rena sudah bisa mandiri walau tanpa Rean. Mungkin Rean bisa dibilang sebagai pahlawan Rena.