Xiao You Ren memasuki apartemen dengan letih dan tidak terlihat bersemangat. Ketika memasuki ruangan, hal pertama yang dilihatnya adalah Wang Xian Wei dengan laptop di pangkuan dan kacamata membingkai di mata tajamnya. Berjalan mendekati sosok yang duduk di sofa, dia menjatuhkan tasnya di lantai, dan menatap pihak lain dengan penuh makna.
Hanya beberapa detik sampai Wang Xian Wei mengerti, menyingkirkan laptop dan dokumen yang mengganggu. Dia menyandarkan tubuh ke sofa, ekspresinya seolah berkata 'kemarilah, aku akan menenangkan dengan cara menyenangkan'.
Tak berpikir lama, Xiao You Ren menjatuhkan diri di atas pangkuan Wang Xian Wei. Dengan lembut dia mengecup bibir laki-laki itu, mencari rasa manis yang bisa menenangkan. Lama-kelamaan ciumannya mengalirkan rasa gelisah, tergesa-gesa, dan tidak lembut sama sekali, sarat akan emosi negatif. Hal itu disebabkan oleh pikiran rumit dalam kepala.