Dalam situasi kacau seperti ini, Xiao You Ren tidak bisa melakukan sesuatu yang berarti banyak. Tidak bisa membujuk Wang Xian Wei atau membicarakan masalah ini dengan tenang. Dia tahu bahwa kesalahan ada di pihaknya, tanpa sadar ia telah mendorong Xi Muze untuk melarikan diri. Namun, sikap Wang Xian Wei juga tidak bisa dibenarkan. Emosinya yang terlalu meledak-ledak bukan alasan baginya untuk memojokkan Xiao You Ren dan memaksa pergi.
Ketika punggung Wang Xian Wei benar-benar menghilang dari pandangannya, Xiao You Ren hanya mampu menatap dengan sedih. Ia tidak bisa mengajar kecepatan laki-laki itu, kakinya terasa sakit setiap kali memaksakan melangkah. Berjongkok di lorong apartemen, ia berusaha memijat ringan pergelangan kakinga berharap dapat meredakan rasa sakitnya.