Pagi berikutnya, Xiao You Ren terbangun karena pergerakan dari samping tempat tidur. Ketika membuka mata, sosok Wang Xian Wei baru saja menyibak selimut dan perlahan turun dari tempat tidur. Laki-laki itu melirik ke arahnya sesaat sebelum melenggangkan kaki ke luar. Meskipun tanpa kata, dari sorot matanya menonjolkan sedikit kehangatan. Sehingga tidak membuat Xiao You Ren merasa rendah diri.
Pada saat ini masih di pukul enam pagi, cuaca masih terasa dingin sehingga cocok untuk mengubur diri di dalam selimut tebal yang hangat. Namun, di sisi lain Xiao You Ren juga menyadari bahwa ia masih harus bekerja dan fakta bahwa Wang Xian Wei bangun terlalu dini menandakan mereka akan berangkat lebih cepat.
Setelah selesai membersihkan diri, ia keluar dari kamar dengan segala perlengkapan bekerja. Seperti di hari-hari biasa, Bibi Yang baru tiba dan lebih dulu menyiapkan sarapan. Baru setelah dua tuannya berangkat, ia memiliki banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain.
"Pagi, Bibi Yang."