Hari ini…aku bersama dengan Yujikata-san, Kyoko dan Yamamura-san akan menjalankan misi Rank B. Dimisi kali ini, Katsuji-san tidak bisa ikut, dikarenakan kondisi tangannya dan ia masih harus berlatih untuk menyeimbangkan tubuhnya. Oleh karena itu dimisi kali ini hanya ada kami berempat. Misi kali ini merupakan misi untuk menyelesaikan "Cave".
Cave merupakan sebuah goa yang dihuni oleh berbagai monster. Cave pertama kali muncul akibat gempa dahsyat yang terjadi ketika peristiwa The 7th Judgment, belum diketahui pasti "apa" penyebab gempa itu. Kebanyakan Cave muncul dari gempa dahsyat sehingga permukaan tanah menjadi naik. Cave juga memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, yaitu Rank S, Rank A, Rank B, Rank C dan Rank D. Untuk Rank D sendiri biasanya tidak dihuni oleh monster dan didalamnya hanya terdapat mineral dan harta karun.
Namun Cave Rank D sangatlah langka…hingga saat ini hanya ada satu Cave Rank D yang diketahui dan Cave ini diambil alih oleh Pemerintah, begitu juga dengan Cave Rank S…sejak kemunculannya 9 bulan yang lalu, tidak ada satupun Fighters yang berani masuk kedalam sana. Pemerintah Dunia pernah mengerahkan Tentara yang berjumlah 50.000 orang lengkap dengan Tank…namun, hingga sekarang tak ada seorang pun yang kembali. Para Fighters Class S pun tidak berani menginjakkan kaki mereka kesana.
Cave yang menjadi misi kami kali ini merupakan Cave Rank B. Terletak di dekat Desa Kuru, tak jauh dari Central City. Desa Kuru merupakan Desa yang menyuplai berbagai peralatan Fighters ke Central City…belakangan ini diketahui bahwa Desa Kuru tidak dapat menyuplai Peralatan akibat Cave yang muncul baru-baru ini. Kantor Asosiasi Fighters juga telah meminta kepada beberapa Fighters lain untuk menyelesaikan Cave tersebut agar Desa Kuru dapat kembali menyuplai peralatan-peralatan Fighters.
Namun nihil…tidak ada satupun Fighters yang bersedia…ada yang mengatakan bahwa misinya terlalu mudah, namun kebanyakan yang menolak karena mereka sudah memilih misi lain. Oleh karena itu, kami yang Aku, Yujikata-san, Kyoko dan Yamamura-san bersedia menjalankan misi ini, dan Berdasarkan status dan statistik kami sendiri…kami bisa menyelesaikan misi ini.
Sebelum berangkat, kami menyusun strategi dan mengatur posisi kami…ini karena kami akan bertarung didalam Cave, dimana tempatnya yang tak terlalu besar dan gelap. Untuk yang memimpin didepan adalah Yujikata-san, di samping kiri adalah Kyoko, di samping kanan adalah Yamamura-san dan menjaga bagian belakang sekaligus memantau adalah aku. Posisi kami membentuk tanda tambah(Plus) dimana bagian tengah kosong. Untuk pencahayaan dan magic akan dilakukan oleh Yamamura-san, yang menjadi Tank adalah Yujikata-san, Kyoko akan melakukan penyerangan, yang terakhir adalah aku, mem-backup mereka semua.
Setelah menyusun Strategi, kami pun segera berangkat menuju Desa Kuru, 1 jam lebih perjalanan yang kami tempuh…sesampainya disana, kami disambut oleh Kepala Desa dan beberapa warga. Kami kemudian dibawa ke rumah kepala desa, disana kepala desa menjelaskan semuanya kepada kami mengenai Cave tersebut. Ternyata beberapa hari yang lalu Kepala Desa sudah mengutus 4 orang masuk kedalam sana, namun hingga sekarang tidak ada dari mereka yang kembali.
Oleh karena itu kepala desa meminta tolong dengan sangat kepada kami semua.
"Tenang saja Pak, kami berjanji akan menyelamatkan mereka dan menyelesaikan Cave itu" Ucap Yujikata-san sebagai Leader.
Untuk membantu kami, Pak Kepala Desa memberikan kami beberapa armor terbaik yang mereka buat, kami pun menerimanya dengan senang hati dan kemudian memakainya. Armornya sungguh keren dan sangat ringan.
"Ini merupakan salah satu armor terbaik kami, armor ini terbuat dari Kulit Chimera dan Tanduk Minotaur. Aku ingin kalian memilikinya, semoga armor ini dapat membantu kalian" Ucap Kepala Desa
"Terima Kasih Pak…Kami berjanji akan memanfaatkan armor ini dengan sebaik-baiknya" Ucap Yujikata-san
"Syukurlah" Balas Kepala Desa
Chimera adalah Monster dengan kesulitan Rank A, sedangkan Minotaur adalah Monster bertipe Humanoid yang memiliki kesulitan Rank A juga. Namun dari beberapa Misi yang diselesaikan para Fighters, ada juga Minotaur yang memiliki kekuatan hampir setara Monster Rank S.
Setelah kami semua telah mengenakan armornya, kami masuk kedalam Cave. Dari ujung mata memandang…semua yang terlihat hanyalah kegelapan. Yamamura-san pun menggunakan Light Of The Sun, sebuah sihir cahaya. Tidak seperti namanya, Cahaya yang dihasilkan hanya cukup menerangi sekeliling kami…hahaha, namun ini sudah lebih dari cukup untuk pengheliatan kami. Kami pun kemudian menyusuri Cave tersebut tetap dengan posisi yang telah kami sepakati.
Kami mungkin telah menyusuri dalamnya Cave ini hingga 50 meter dari pintu masuk, namun sama sekali tidak ada tanda-tanda manusia ataupun monster. Kami pun memutuskan untuk masuk lebih dalam, menuruni beberapa anak tangga yang sepertinya terbentuk secara alami. Beberapa menit kemudian kami terhenti, kami dihadapi oleh 4 pilihan lorong yang berada disetiap mata angin.
Namun, kami memutuskan untuk tetap bersama dan hanya memilih 1 lorong. Kami pun menyusuri lorong tersebut, namun setelah beberapa menit menyusuri, kami kembali ketempat semula, dimana kami harus memilih 4 lorong itu. Kami pun kemudian mencoba meyusuri lorong yang lainnya lagi, namun tak lama kemudian kami kembali ketempat semula, untuk meyakinkan ini memang tempat semula, kami pun kemudian memberi tanda X dilokasi kami berdiri sekarang, kemudian kami menyusuri lorong yang lainnya lagi, namun yang kami dapatkan tetap sama, kami kembali ketempat kami semula dimana tanda X itu berada. Tidak menyerah begitu saja, kami kemudian mencoba lorong terakhir, namun hasilnya tetap sama.
Kami pun kemudian memutuskan untuk beristirahat, karena rasa penasaran ku, aku pun menyusuri ruangan ini berharap ada sebuah petunjuk yang dapat kami peroleh. Beberapa menit pun berlalu, aku berhasil mendapatkan sebuah petunjuk. Ternyata disudut belakang Ruangan ini terdapat sebuah Batu yang berdiri dan berbentuk persegi panjang. Dibatu itu terdapat sebuah kalimat dengan tulisan asing sepertinya itu suatu tulisan kuno. Aku pun memanggil yang lainnya. Ternyata salah satu dari kami dapat membacanya.
"Matahari terbit adalah Cahaya Awal dari Kehidupan, Matahari terbenam adalah Cahaya Akhir dari Kehidupan, Dan Dunia selalu berputar kearahnya, namun tidak untuk pengheliatan Utara" Ucap Yamamura-san membaca Kalimat itu.
Setelah Yamamura-san selesai membaca, aku pun langsung paham akan apa yang tertulis di Batu itu, aku pun kemudian mengajukan diri untuk memimpin dibagian depan dan berganti posisi dengan Yujikata-san untuk sementara hingga kami berhasil melewati teka-teki ini.
Aku kemudian membawa mereka semua menyusuri lorong tersebut, Pertama…kami menyusuri lorong yang ada di bagian barat, kemudian kami kembali ketempat semula lagi, dan kami segera berlanjut ke lorong timur, kemudian lorong selatan dan yang terakhir adalah Lorong Utara…kami terus menyusuri Lorong tersebut dan akhirnya kami berhasil melewat looping tersebut dan sampai disuatu ruangan yang sangat luas. Semua orang memuji ku dan aku tersenyum…hahaha. Aku pun kemudian berganti posisi dengan Yujikata-san kembali ke posisi kami semula.
Namun ini sedikit aneh, selama kami menyusuri Cave ini, sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan…ini benar-benar aneh. Masih diterangin oleh cahaya magic Yamamura-san, kami berpencar untuk menyusuri ruangan besar ini. 30 menit yang kami habiskan untuk menyusuri setiap sudut dan detail dari ruangan yang luas ini. Hingga akhirnya aku tidak sengaja menginjak sesuatu dan tiba-tiba saja sebuah batu besar tiba-tiba bergeser dan terbuka layaknya sebuah pintu.
Kami semua terkejut akan hal itu, dan semuanya melihat ke arah batu yang bergeser itu, Setelah batu itu berhenti bergeser, yang kami lihat hanyalah sebuah kegelapan dan angin dingin yang berhembus keluar. Tak lama kemudian kami semua mendengar suara langkah kaki yang sungguh banyak, seperti sedang berlari kearah kami. Kami pun berkumpul dan kembali ke posisi masing-masing.
Suara itu menjadi semakin dekat…tak lama kemudian segerombolan Goblin keluar dari pintu itu dan berlari ke arah kami.
"SEMUANYAAAA...!!! BERSIAPPPPP…!!!" Teriak Yujikata-san
Kami semua pun siap untuk bertempur.