Para eksekutif menundukkan kepala, dan tidak ada yang memperhatikan Rara dan Emi. Bukan karena mereka dimarahi, tetapi mereka tahu dengan sangat cerdas bahwa saat ini, Bos mereka harus menangani urusan rumah tangganya dan bukan campur tangan mereka.
Sederhananya, menundukkan kepala dan pergi dengan cepat adalah sikap yang tepat.
Akhirnya, Dian dan yang lainnya keluar dari ruang konferensi.
"Tuan Bayu, terima kasih sekali lagi atas kesediaan Anda untuk bekerja sama dengan kami. Anda dapat yakin, kalau Grup Q kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan proyek ini!"
Kontrak akhirnya dinegosiasikan, dan Joko akhirnya memperlihatkan senyuman di wajahnya. Dia berinisiatif untuk berjabat tangan dengan Bayu dan sekali lagi mengungkapkan ketulusannya.
"Aku dapat yakin karena proyek ini diserahkan pada Direktur Dian." Bayu menekankan sekali lagi, menetapkan posisi Dian.
