Ben lantas memperkenalkan Bella kepada Paul Xi, Dia adalah manajer Administrasi Umum Grup Shin. Paul merupakan pria paruh baya berusia lima puluh tahun. Paul tahu Ben adalah asisten pribadi Jun, Presiden Shin Corp. Maka itu dia bersikap hormat namun santai terhadap Ben.
"Bella,perkenalkan ini Tuan Xi, dia adalah manajer administrasi umum dan dia akan memandu dan mengajarkanmu tentang apa yang harus kau kerjakan ." Dengan sopan, Bella menundukkan kepalanya kepada Tuan Xi, untuk memberi hormat.
" Mohon bimbingannya Tuan Xi" dia berbicara dengan sopan dan mendengarkan dengan seksama intruksi dari manager barunya.
"Tidak perlu terlalu formal. Saya akan meminta Anda untuk membantu teman kerja Anda dalam satu tim terlebih dahulu, dan jika ada yang Anda tidak mengerti anda boleh datang dan bertanya kepada saya." Jawab Tuan xi dengan santai kepada Bella. Paul Xi lalu memanggil sekretarisnya Yan, untuk menunjukkan kepada Bella hal-hal yang harus dia ketahui dan untuk berkenalan dengan rekan kerjanya dalam satu tim.
Setelah memastikan segalanya aman dan terkendali, dan dia juga melihat Yan sudah membantu Bella dalam mengerjakan tugasnya, Ben kemudian pergi ke kantornya di lantai paling atas satu area dengan kantor Jun. Yan adalah seorang pria muda berusia dua puluhan, yang terlihat menarik. Bella dan Yan sebenarnya seumuran. Yan mendapatkan pekerjaan di perusahaan Shin karena pamannya adalah salah satu pemegang saham di perusahaan ini, Yan juga merupakan lulusan universitas di luar negeri.
Yan membawa Bella berkeliling area, Dia memperkenalkan Bella dengan seluruh tim dari departemen administrasi umum, dan semua orang menyambutnya dengan ramah dan hangat. Namun, ada satu gadis yang lumayan cantik tapi entah mengapa gadis itu selalu menatap Bella. Setelah selesai berkeliling, Yan kemudian mmenugaskannya untuk mengetik laporan dari departemen sekretaris di tingkat CEO. Laporan rumit rapat dari rapat CEO terakhir dengan Presiden Shin. Ini adalah laporan yang sangat tebal untuk diketik.
Dengan tanpa mengeluh, Bella mulai mengerjakan tugasnya, dia mulai mengetik seluruh hasil rapat di komputernya dan melakukan beberapa penyuntingan. Bella sangat serius, dia bertekad untuk menyelesaikan tugasnya sebelum jam istirahat makan siang.
Waktu menunjukkan telah menunjukkan jam 1 siang. Jun melihat ponselnya, Dia tidak menemukan satupun pesan dari Bella. Dia sedikit bertanya-tanya dalam hati tentang keadaan Bella di kantornya, apakah dia bisa menghadapi tugas barunya. Ketika sedang menerawang tentang keadaan Bella, Tiba-tiba teleponnya berdering.
Dia melihat nama yang muncul adalah Harry Lim, Dia adalah sahabatnya dan pengacara terbaik di dunia. Harry adalah pengacara yang mewakili Shin corp. Jun mengangkat telepon
"ya Lim, bicaralah." Jun menjawab telepon dengan enggan.
"Kapan kamu akan memperkenalkan adikmu kepada kami?" tuntut Harry, karena dialah juga merupakan orang yang menangani legalitas pernikahan mereka.
"Jika waktunya cocok. Aku tidak ingin memperkenalkan gadisku pada sekawanan serigala" jawab Jun dengan dingin sambil berjanji padanya bila mereka akan segera bertemu dan pergi mimum dalam minggu ini. Ben masuk ke kantor Jun untuk menanyakan apa yang Jun ingin makan untuk makan siangnya. Jun yang tidak sabar untuk bertemu istrinya dan untuk mengetahui keadaannya, mengajak Ben pergi ke kantin. Sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Sambil berdiri dan berjalan keluar ruangan dia berkata kepada Ben; "Ayo makan di kantin hari ini."
Ben hanya mengikuti saja Bosnya dari belakang, dia tahu semua perubahan ini adalah karena Bella. Sebelumnya, Jun tidak pernah mencoba atau tertarik untuk makan di kantin perusahaannya, tapi hari ini dia berusaha menurunkan standarnya untuk melihat istrinya.
Ketika jam makan siang tiba, Yan meminta Bella untuk bergabung dengannya dan dua staf pria lainnya untuk makan siang di kantin. Di tim administrasi umum, sebagian besar staf adalah laki-laki, dan hanya ada tiga perempuan yang bekerja di bagian itu termasuk Bella. Bella mengangguk setuju, Dia telah menyelesaikan laporannya tepat waktu.
Dia kemudian mengikuti Yan, Sun, dan Tim untuk pergi ke kantin di lantai 10. Setibanya di kantin, Bella terheran-heran karena tampak telah terjadi keriuhan besar. Banyak orang yang kaget dan diam-diam membicarakan kehadiran Bos besar Jun Shin di kantin untuk pertama kalinya, untuk makan siang.
Bella tidak tertarik dan tampak tidak terlalu mempedulikan hal itu, Bella asyik mengobrol dengan rekan kerjanya sambil mengantri makan siang. Jun melihat Bella berjalan menuju antrian, dia lalu mengikuti dibelakang Bella. Ben yang sedang mengantri untuk mengambil makan siang pesanan Jun, kaget melihat bosnya ikut mengantri di belakang Bella. Bella tidak menyadari bahwa Jun berada dibelakangnya sedari tadi mengikutinya. Dia mengira orang yang dibelakangnya adalah Yan dan yang lainnya. Tetapi Yan dan yang lainnya menyadari hal itu, bahwa Bos besar mereka berdiri tepat dibelakang Bella dan juga memberi mereka tatapan dingin yang mematikan.
Ketika sampai pada gilirannya untuk memesan, Bella memesan nasi dengan 2 hidangan sayur dan hidangan ikan dengan puding coklat untuk pencuci mulut. Dibelakangnya, pada giliran selanjutnya Jun memesan hidangan yang persis sama dengan Bella. Mendengar orang dibelakangnya memesan hidangan yang sama dengannya , Bella merasa mengenal suara itu, dan Itu membuat Bella menyadari bahwa Jun berdiri di sampingnya.Dengan berusaha tenang dan sopan Bella berbisik kepadanya
"Apa yang kamu lakukan di sini Presiden Shin?" Bella memilih berbisik agar orang-orang tidak curiga dan dia tidak mau ada yang sampai tahu hubungan mereka.
"Tentu saja saya punya hak untuk makan disini kapan saja saya mau, karena ini adalah perusahaan saya sendiri." Jun menjawab dengan sopan sambil membawa nampan makanannya. Setelah menerima hidangannya, Bella kemudian berjalan untuk mencari meja tempat Yan dan yang lainnya duduk. Dia juga mu menghindari Jun. Akan tetapi Jun tetap mengikutinya, kemudian duduk dikursi di depan Bella dan kawan-kawannya duduk.
Hal itu membuat orang-orang yang ada di kantin bergosip tentang mereka. Jun menyadari keriuhan gossip yang terjadi karena dirinya, "Jika ada yang berani bergosip tentang saya, HR dan Harry akan mengeluarkan Anda dari perusahaan saya" Jun mengumumkannya dengan lantang. Mendengar itu semua orang terdiam dan keadaan riuh yang tadi berubah menjadi sepi, orang-orang bahkan tidak berani melihatnya lagi. Ruangan menjadi senyap dan semua orang menunduk dan fokus pada makanan mereka. Tak biasanya Orang-orang meninggalkan ruangan kantin secepat mungkin,mereka tak tahan berlama-lama karena takut nanti tidak sengaja membuat kesalahan, bahkan terlalu takut untuk meliriknya. Bella sangat kesal, dia menendang kaki Jun di bawah meja. Sudah bisa dipastikan bila mulai saat ini kehidupan kerjanya pasti akan sengsara, pikir Bella.