~Suka aja gitu berharap kalo orang masa lalu engga datang lagi.~
Dipagi hari seorang gadis yang telah bersiap siap akan masuk sekolah dengan semangat dia adalah Aurelly.
Karna dia bakal senang bertemu dengan kawan kawan. Setelah kegiatannya dia berjalan ke dapur belakang untuk sarapan
"Pagi mama sayang"sapa El.
"Pagi juga ayok sarapan nanti keburu telat"kata mama El.
"Siap bos"balas El sambil duduk dengan semangat dan seketika wajah nya ditekuk.
"Loh sayang kenapa?.ayok dong dimakan,kamu sakit?"khawatir mama El setelah duduk di sebelah anaknya.
"Engga kok ma gapapa"kata El meyakinkan mama nya.
Karna mama nya tau apa yang terjadi sama El dia hanya tersenyum menanggapi anaknya yang selalu tertutup ia tau anaknya ingin sekali sarapan dengan papa nya tapi papa nya hari ini tidak ada karna sibuk dengan yang lain.
Setelah makan ia berpamitan dengan mama nya untuk kesekolah dengan naik ojek karna dia tidak mau berangkat bersama pacar nya karna dia selalu ingin sendiri.
"Ma udah datang ojek nya berangkat dulu yaa bay ma".ucap El setelah sarapan lalu ia keluar rumah dan berpamitan kepapa mama nya.
"Iyaa nak hati hati"balas mama juga dengan tersenyum:).
Skip Sekolah
Aurelly jalan dengan pelan untuk sampai ke kelas nya dan seketika ada yang mengkagetkan dari belakang.
"Bwarrrrrr" suara orang itu.
"Huaaa anjir ayam gorengg"kaget El.
"El mukak lo wkwk"orang itu ketawa gara-gara liat wajah El yang kaget.
El hanya liat dengan wajah datar orang yang ketawa itu dan langsung jalan tanpa membalas ucapan.
"Eh by masa marah sih"takut orang itu.
"Buduh ken"balas El dengan dingin.
Ya dia adalah Kenzo pacar dia yang telah bertahan 2 tahun.
"Huftt iyadeh yuk masuk"kata Ken dengan menggandeng tangan El.
Setelah jalan di koridor sekolah banyak yang liatin mereka karna most wanted boy kenapa bisa sama El kan El biasa biasa saja tapi mereka tau kalau dia adalah pacar kenzo.
Setelah sampai di kelas XIips.
"Elahh pagi pagi dah bucin parah lo pada beneran"cibir Celi.
"Ya buduh jomblo iri banget sih"balas Ken.
Yang di hadiahin tatapan tajam semua kelas.
"Buset santuy napa serem amat mukak lo pada"kata Kenzo lalu ia duduk ke tempat bangku nya.
El bodoh amat dengan mereka karna hampir setiap pagi gini lalu ia dengan santai berjalan ketempat duduk ditengah tengah yaitu alana dan celina.
"Eh El udah kerjain pr mtk belum?"tanya Celi setelah El duduk di bangku nya.
"Gue?kagak lah gue aja ga bisa malah lo tanya gue noh tanya Ana yang pasti dia udah"balas El dengan cuek.
"Nih 10 mnt cepetan"kata Ana seraya kasih buku tulis dia ke sahabat nya karna ia tau bahwa sahabat nya bego wkwk.
"Huaa anjir bebeb gue makasih beb aku padamu muachh"kata Celi yang bisa dikatakan lebay, Ana hanya menatap sahabat nya ngeri.
"Udah cepetan ayok"kata El yang tidak sabar supaya cepat selesai.
setelah 10 menit bel berbunyi dan pelajaran telah mulai.
Skip setelah selesai jam kedua.
"YOK KANTIN GAES!!"suara Ana yang cempreng nya minta ampun.
"Berisik na"kata El dengan tatapan tajam.
"Hua dedek atut'' kata Ana dengan dramatis.
"Yuk kantin gaes" ajak Ivan dkk
"Yukk"balas alana dengan semangat.
"Yang ngajak lo sapa na?"sinis nathan.
"Dih triplek diam ok?."sinis alana juga.
"Kalian jadi kantin engga sih berisik tauga perut gue dah bunyi dari tadi"omel Celi yang daritadi hanya menyimak mereka.
"Au tuh ana" ucap El,Ken, dan Ivan.
"Astaga gitu kalian"kata Ana dengan dramatis dan dia ditinggal oleh teman teman nya.
"Anjir jahat kalian" kata alana dan lari kekantin.
Mereka berjalan bersama dengan candaan Ana dan Ivan yang lain hanya menyimak,iya mereka berenam telah bersahabat sejak jaman dahulu yaitu tk karna ortu mereka juga sahabatan seperti mereka ini.
Setelah sampai kantin mereka duduk di pojok dekat penjual nasi goreng.
"Yokk gaes kalian pesan apa?"tanya Ivan.
"Oh lo bayarin gapapa sih"balas alana
"Udahh elah,gue nasgor sma es teh lo bayarin Ken ya hehehe"kata El dengan kenzo.
"Iya sayang"jawab lembut kenzo.
"Jijik bego"sinis Ana dan Nathan
"Astagaa ayok lo pada apa biar gue sama nathan yang pesan"kata Ivan yang menengahin.
"Samain aja biar ga ribet"kata Celi yang dianggukin dkk.
"Oke"kata Ivan dan Nathan.
Setelah itu Ivan dan nathan berjalan untuk membeli makanan,sambil menunggu pesananan El,Celi Dkk perbincang-bincang.
"Eh lo pada tauga katanya bakalan ada new murid gaes!"kata Celi dengan mata berbinar karna sudah tidak diragukan lagi ratu gosip yang selalu tau tentang hot news.
"Oh"kata El dengan sifat dingin nya.
"Ken kok bisa sukak sma modelan kek dia triplek tuh sahabat gue dingin banget sih"cemberut Celi karna ia kesal sama sahabat satunya ini dingin nya parah ga ketulungan.
"Ya lo nya aja yang bacot Cel"ucap nathan tiba-tiba dengan membawa nampan berisi makanan yang tadi pesan lalu ia taruh di meja dengan menatap Celi dengan senyum mengejek.
"Dan terus gaes murid baru nya tuh cowok moga ganteng terus gue jadiin gebetan"kata Celi yang terus melanjutkan cerita nya.
"Ya terus napa?"kata El dengan suara yang dingin hingga semua penjuru kantin melihat nya hanya menatap ngeri seorang girl kutub tuh.
"Gaboleh gitu sayang sama sahabat sendiri"kata Kenzo dengan suara lembut walaupun ia juga takut tapi ini kan pacar nya,sementara itu Celi langsung melanjutkan makan nya toh juga biasa emang sih El kutub jadi bodoh amat ga usah di masukin hati.
"Gue pergi jangan ngikutin gue"kata El tanpa menatap kawan kawan nya lalu ia jalan entah kemana.
"Kejar jangan?"kata Ken dengan ragu.
"Gausah"kata mereka secara bersamaan.
Setelah itu mereka melanjutkan makan nya karna kadang El sering seperti itu tertutup bahkan sama pacar dan sahabat nya juga dan selalu bersikap dingin entah siapa pun itu orang nya karna ia jarang senyum pernah sih senyum tipis pakek banget waktu ken nyatain cinta nya wkwk.
Ditempat El.
El berdiri di rooftop menatap langit langit yang lumayan bisa dikata kan panas,lalu ia menaik kan tangan kanan nya pas di matahari hingga menutup in setengah muka nya.
"Kapan gue gini terus"tanya El pada diri sendiri lalu ia menurunkan tangan nya dan menatap kosong depan yang bisa terlihat jelas kelas pada berlalu lalang karna ini sedang jam istirahat.
"Gue harap gaa akan ada orang yang di masa lalu datang lagi"kata El lalu ia turun menuju kelas nya.