Kalo lo gatau mending diem.
/chrisstian/
"Oke kenalin gue.."
●
●
●
●
●
●
●
●
"Oke kenalin gue christian panggil chris,tian,syg,bebeb juga boleh serah kalian,dan gue dari bandung."kata Christian dengan senyuman khas yang nambah ganteng.
"Ada yang ditanya kan?" tanya bu Lala melihat murid murid nya dan jatuh kepada El.
"Hai ganteng minta no hp dung"
"Udah punya pawang belum mas?"
"Ganteng"
"Fiks lo jadi gebetan gue"
"Duh beneran kan kayak kenzo 11 12 nih"
Suara semakin keras hingga membuat bu Lala naik ke ubun-ubun.
"DIAM!"bentak bu Lala.
"Itu yang daritadi ngelamun terus kenapa aurelly?"tanya bu Lala pada El yang daritadi ngelamun.
Tetapi dijawab dengan gelengan kepala, lalu El ikut memperhatikan lagi.
"Kamu Christian duduk disebelah Nathan nah Nathan tolong angkat tangan", sedangkan Nathan hanya menaik kan bulpen nya.
Lalu Christian duduk disebelah nathan.
"Salken"kata Christian sambil mengulur kan tangan nya, dan dibalas oleh nathan dengan deheman.
"Kenalin bro gue Ivan"kata Ivan sambil menoleh kebelakang dan berhadapan dengan christian yang dibalas uluran tangan juga.
"Kenzo pacar Aurelly"kata Ken sambil mengulurkan tangan nya dan berjabat tangan dengan Christian.
"Oh lo pacar nya"kata Cristian dengan terkejut.
"Napa emang?"tanya Ken dengan sinis karna tadi dia sempat melihat Christian dan El melalukan kontak eyes,jadi jaelous.
"Ga"kata Chris dengan cuek lalu menghadap depan.
"Udah selesai ngomong-ngomong nya?"tanya bu Lala dengan sinis.
"Udah bu"kata Ivan dan Ken.
"Buka buku paket kerjain halaman 68 saya tinggal dulu jangan berisik"kata bu Lala, lalu meninggalkan kelas.
Dan semua sibuk dengan tugas nya supaya cepat selesai.
Skip istirahat.
"Hayuk kantin"kata Celi dan Ana mengajak kawan kawan nya.
Tetapi tidak dengan El yang langsung berjalan dengan berkata.
"Ga usah ikutin gue"kata El lalu berjalan menuju rooftof.
"Kejar ga?"tanya Ken yang dibalas tidak.
"Gausah biarin dia emang gitu tenang,yok kantin dia pasti nyusul." kata Ana yang dianggukin oleh semua.
"Chriss lo ngikut kita ga?" tanya Ivan yang daritadi melihat Christian masih duduk.
"Gue ketoilet dulu."setelah itu Christian berjalan keluar dari kelas.
Dan teman temanya menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
Di rooftof.
"Dia datang"kata El dengan pelan lalu dia melamun melihat arah depan sampai ada yang memeluk nya dari belakang.
"Kenapa kamu punya pacar?" tanya Chrisstian lalu melepas kan pelukan nya yang sebentar lalu berdiri disebelah El.
El hanya diam dia bingung harus mengucap kan apa.
"Kamu tau ga?rasanya dihianatin sama orang yang disayang, itu sakit haha"kata Chrisstian dengan gentir karna tidak menyangka.
"Maafin gue."kata El dengan pelan.
"Gapapa tapi ijinkan aku ngelihat dari belakang kalo pacar kamu gabener, aku bakalan ada, aku bakalan nunggu kamu ntah itu kapan karna janji kita yang dulu harus ditepatin, gaboleh ingkar janji bukan?"tanya Chrisstian kepada El sambil mengelus rambut nya lalu memeluk El dan dibalas El dengan tangisan nya.
"Maafin aku hiks...maafin aku.."kata El disela sela tamgisanya.
"Gapapa tapi cuman kamu ingat dan aku gabakalan diam kalo Kenzo sampai ngelakuin batas nya, karna aku ga ikhlas cukup aku yang jahat sama kamu ninggalin kamu maafin aku juga"kata Chrisstian dengan lembut sambil mengusap kepala El.
Lalu Chrisstian menaikkan dagu El mengusap air mata nya dengan jempol.
"Cantik gaboleh nangis nanti cantik nya hilang gimana?"tanya Chrisstian.
"Ish apasih"kata El yang blusshing.
"Ciee blusshing"goda Chrisstian, lalu mereka ketawa dan diam saat Chrisstian berkata.
"Kamu gausah cerita ke teman teman kamu biarin mereka tau sendiri kita anggap aja gakenal karna pasti mereka bakalan jauhin kamu kalo tau aku sama kamu hubungan nya dulu."kata Chriss dengan tersenyum
Ucapan Chrisstian baru saja menusuk di El tapi mau gimama lagi dia tidak boleh egois.
"Oke gapapa"kata El dengan tersenyum lebar.
"Kamu cantik kalo kek gini hanya aku yang liat wkwk"kata Chriss.
"Hemm"kata El dengan melihat depan.
"Aku turun dulu ya nanti takut nya mereka tau lagi"kata Chriss menghadap El lalu menepuk kepala El dan berjalan menutup pintu untuk turun kebawah menuju kantin.
Tetapi El yang melihat hanya menatap datar tanpa sadar cairan butir keluar dari mata nya ia menangis lalu berjongkok menutup kepala nya dengan lutut dan tangan nya.
"Arggg sialaann hikss..kenapa rumit semuaanya hiksss keluarga, teman,percintaan hikss semua susah hikss gue bosen hikss..gue capekk hikss..Tuhan kapan selesai nya hikss."kata El sambil menghapus air mata nya dengan kasar lalu berdiri menuju toilet untuk cuci muka.
El berjalan menuju toilet dengan wajah dingin, setelah selesai ia ke kelas lalu mengambil tas nya untuk pulang tetapi udah ada teman-teman nya mungkin sudah selesai ke kantin nya.
"Kamu dari mana sih?"kata Ken sedikit sinis.
"Diem lo ken."kata Celi dan Ana.
"Lo kenapa El?sakit?."tanya Ana yang dianggukin Celi.
"Gue pulang disuruh, ijinin gue"kata El dengan dingin lalu berjalan untuk pulang.
Chrisstian yang melihat itu hanya sedikit sesak apa yang tadi dia lakuin.
Tetapi tidak dengan Ken yang melanjutkan omongan nya dengan Ivan tanpa peduli El.
"Itu pacar lo kenapa lo diam aja."kata Chriss dengan sinis.
"Ngikut aja lo, lagian dia tuh egois ga pernah ngertiin gue males gue jadi nya ngehadapin sifat yang cuek,dingin lah bahkan dia jarang tersenyum ke gue, so gue harus apa?gue ga peduli udah an"kata Ken dengan santai.
Brakkkk..
"MAKSUD LO APA?!!"teriak Celi sambil mengebrak meja nya lalu Ana hanya mengelus pundak Celi.
"Ya bener kan?dia tuh egois dari dulu."kata Ivan yang ikut nimbrung dan dianggukin oleh Nathan dan Ken.
"Kata nya sahabat bullshit lo"kata Ana dengan sinis.
"SAHABAT LO ITU EMANG EGOIS DIA SELALU PENTING KAN SENDIRI SELALU SOK SAD"teriak Ken.
Buggg..
"KALO LO GATAU APA-APA MENDING LO DIEM"bentak Chrisstian dengan memukul Ken di pipi kanan nya.
"LO YANG GATAU JUGA MENDING DIEM BANGS*T."balas Ken dengan bogeman juga.
"GUE TAU ASAL LO TAU"kata Chrisstian lalu meninggal kan kelas nya.
"ARGGG INI SEMUA GARA GARA LO VAN"kata Ken ke Ivan.
"Gara-gara kenapa"tanya Ana bingung.
"Apa yang lo sembunyiin dari kita"kata Celi dengan datar.
"Nanti kita jelasin di cafe depan" kata Nathan dengan santai.
Lalu bel masuk dan memulai pelajaran tanpa El dan Chriss.
Skipp cafe.
"To the poin aja gimana?"kata Ana dengan datar karna ia juga tidak suka sahabat nya disakitin.
"C e p e t"kata Celi.
"Jadi sebener nya...."kata Ivan.
flashback on..