Chereads / EL / Chapter 3 - -Dua-

Chapter 3 - -Dua-

Kamu boleh capek tapi kamu harus kuat juga.

/kenzo/

Pagi hari yang bisa dikatakan cerah El yang sedang berdiri menatap kaca dengan tatapan kosong ia telah berseragam lengkap dengan memakai tas untuk sekolah.

"Ok lo bisa El"kata El menyemangatin diri sendiri seraya menepuk pipi nya kanan kiri.

Setelah itu ia berjalan ke belakang untuk menuju dapur yang sederhana dan mendapatin papa mama nya sedang beradu omongan El yang tau itu hanya menatap kedua orang tua mereka dengan datar tapi mereka tidak sadar kalau ada anak nya.

"Gabisa pa,papa ga pernah duduk di meja makan bersama anak sendiri kenapa pa?lebih milih wanita itu?"tanya mama El dengan mata sudah merah.

prakkkk (anggap aja suara tamparan)

"Jaga ucapan mu!"bentak papa El setelah menampar istrinya.

"UDAH??!!"teriak El yang sangat muat dengan tontonan di depan ini,lalu ia bersikap biasa aja dan tersenyum di depan mama nya seraya berpamitan.

"Ma aku berangkat dulu ya ojek nya udah sampe kok ma"pamit El kepada sang mama tanpa menatap papa nya.

"Byeee maaa" teriak El lagi setelah memakai sepatu.

"Iyaaa hatii-hatii sayang"teriak mama nya juga lalu pergi dari hadapan suami nya ini.

Sementara itu papa El tetap diam bodoh amat lalu ia melanjutkan sarapan dengan sendiri.

El yang udah keluar dari pagar rumah menatap kosong jalanan lalu.

"tinn tinn mbakk hello mbakk yuhuy"

teriak bapak ojek itu sambil melambai lambaikan tangan di depan El.

El sadar akan itu langsung.

"Ayok pak buru"kata El seraya naik di sepeda motor ojek lalu langsung tancap gass untuk ke sekolah.

"Gini ya mbak pagi pagi itu jangan ngelamun ndak baek lebih baik mbak nya senyum terus berdoa sama Tuhan mbak nya"tutur bapak ojek setelah sampai di depan gerbang sekolah.

"Iya pak,ini makasih"kata El seraya kasih uang buat bayar ojek nya tadi,bapak ojek yang melihat itu hanya geleng geleng karna sudah tidak heran dengan remaja jaman sekarang.

Sambil melewati koridor dia bersenandung sesuai irama musik  yang ia dengar kan dari earphone dan berfikir dalam hati..

"Hem kapan gue gini terus yaa capek juga ya mana sakit kambuh lagi akhir akhir ini huftt nanti check up deh daripada dokter marah"batin El.

Setelah sampai ia masuk dikelas yang sudah lumayan ramai.

"Pagi by"teriak Ken setelah pacar nya masuk di kelas.

"Ga denger dia ogeb dia pakek earphone noh"kata Ivan sambil menunjuk El yang udah duduk di kawan-kawan nya.

Setelah tau itu Ken menghampiri pacar nya dan duduk di depan dia dan..

"Pagi cantik"sapa Ken dengan senyum yang lebar.

"Juga"balas El dengan senyum tipis.

"Mulai besok aku jemput ya by?masa ya setiap hari naik ojek pulang pergi buang-buang uang loh"kata Ken sambil mengusap kepala El pelan-pelan.

"Nah bener tuh el lo pulang bareng pacar sendiri napa ga pernah tauga lo sejak pertama jadian sampe sekarang bahkan ngedate aja lo jarang el"kata c

Celi yang daritadi menyimak dan ikut nimbrung padahal napa Celi ikut ya kan yah urusan nya mereka..

"Nyambar aja lo kek petir"kata Nathan sambil melempar bulpen dan kena kepala Celi.

"Heh triplek lo yaa?!! sakit ogeb ga punya hati lo!!"kata Celi yang sedang kesakitan kena lemparan bulpen yang keras.

"Lagian cel lo diam sehari bisa ga?bacot tauga lo itu"kata Ana yang bosen dengar bacotan nya sih celi.

"Berisik"kata El yang daritadi mau jawab pertanyaan pacar nya teman nya ada aja malah ikut nimrung.

"Gimana mau kan?masa ya aku dianggurin guna nya pacar apa coba kalau bukan buat ngejaga orang yang disayang hem?"kata Ken sambil menaik turun kan alis nya.

"Serah"kata El yang malas berdebat dan itu yang dikata kan nya.

"Oke berarti deal seterus nya biar aku antar jemput"kata Ken setelah mengusap kepala El lalu pergi dan kembali di tempat duduk nya karna bel sudah berbunyi.

BRAKKK..(suara pintu yang dibuka sangat keras dan membuat mereka kaget)

"Eh tolol"

"Anjim"

"Goblok"

"Eh ayam"

"Mamakkkk"

"Eh tuyull"

Kira-kira seperti itulah latah mereka.

"GURU NYA RAPAT SEMUA ANJIR TAPI KITA GABOLEH TERLALU RAME MENDING KITA KARAOKE AJA GAS GA GAS GA??!!"teriak sang ketua kelas siapa lagi kalo bukan sih Farrel yang otak nya gesrek.

"Lah kata nya ga boleh rame napa karaoke waras?"kata El yang bingung dengan ketua kelas nya yang gesrek ini.

"Ya gaapa kali daripada diem diem bae,SKUY GA?"teriak Farrel lalu dibalas dengan serempak kecuali El yang diam menatap semua teman teman nya.

"YAKALI GA SKUY"kata teman sekelas.

"Oke kita buat panggung dulu deh biar mantap"kata Celi yang ikut ikut juga.

"Nah bener tuh yok"kata Ivan lalu mereka dan sekelas membuat panggung dari meja dan menyiapkan buat karaoke sendiri.

El hanya diam lalu keluar tanpa sepatah kata pun.

"WOY EL MAU KEMANA GABOLEH KELUAR HOI!!"teriak Farrel yang liat El keluar dengan santai namun tidak didengar oleh El.

"Noh samperin gih sana pacar lo ganggu orang karaoke aja"cibir Ivan kepada kenzo.

"Tau,bacot lo"kata Ken lalu lari mengikutin El.

"Tuh kenapa dah Na kok tumben el gitu"kata Celi yang duduk disebelah ana yang daritadi hanya menonton teman teman nya.

"Gatau gue"balas Ana yang masih fokus di depan karna teman teman nya lagi karaoke.

Dilain tempat.

El yang sedang berada di roftoop tempat favorit nya dengan melihat bawah yang sepi karna masih belum ada guru nya karna rapat.

"Gue capek gini"kata El yang masih fokus melihat bawah.

"Kamu gapapa capek tapi kamu harus kuat by"kata Kenzo seraya merangkul pundak dan menatap El yang dibalas dengan tatapan juga.

"Makasih"kata El dengan senyuman.

"Nah gitu dong senyum setiap hari kadang senyum kadang datar,sini duduk ada yang mau aku omongin"kata Ken lalu menarik pergelangan tangan El dan mengajak duduk, El hanya mengikutin saja.

"Kenapa?"kata El setelah duduk di sebelah nya.

"Lagi ada masalah apa?"kata Ken tiba tiba.

"Ngga ada by"balas El yang berbohong padahal mah dia ada masalah belum sakit nya belum tuh keluarga nya yang lumayan hancur huft..

"Beneran?"kata Ken lagi karna sebenar nya ia tau bahwa pacar nya ini punya masalah tapi hanya ga pernah cerita.

"Hm"yang dibalas deheman doang oleh El.

"Kalo ada masalah cerita ya kan kamu punya aku ada sahabat mu juga kan?"kata Ken sambil mengusap kepala El karna ia suka rambut el itu lembut bau greentea..

"Iya"kata El hanya menjawab singkat padat jelas.

"Yaudah ayok masuk kek nya dah mulai break tuh ntar yang lain nyariin kita"kata Ken seraya menarik tangan el menuju lantai bawah dan mulai istirahat..

Dikantin..

"Darimana El?"tanya Ana

"Atas"balas El sambil makan bakso yang sudah dipesan oleh teman teman nya

"Hah atas jangan buat gue ambigu deh"kata Celi yang agak mesum.

"Rooftop ogeb"kata Ken yang bosen dengan teman pacar nya ini yang ogeb banget.

"Oh yaudh makan diem"kata Celi lalu makan diikutin oleh semua setelah makan mereka masuk kelas.

skipp pulaang..

Kringgg kringgg

"Ibukk pulang buk"kata Ivan kepada guru biologi

"Iya saya tau"balas bu Ruth guru biologi.

"Yaudah anak anak sekian pelajarannya jangan lupa di pelajarin lagi kalau tidak tau tanya ya jangan diam aja,kalau begitu saya permisi dulu makasih."kata bu Ruth seraya keluar dari kelas.

"Yok pulang by"kata Ken yang udah di depan El untuk mengajak pulang.

"Ke rs tapi"balas El membuat mereka bingung.

"Hah lo sakit El?"kata dkk setelah mendengar itu.

"Ga gue mau jenguk tante gue disuruh nyokap soal nya"balas El yang berbohong padahal mah mau check up.

"Yaudah yok"kata Ken dan mereka semua keluar kelas untuk pulang..

Setelah sampai rs.

"Aku pulang dulu ya atau mau di tungguin?"tanya Ken.

"Ngga usah,yaudah hati-hati pulang nya."kata El

"Oke bay"kata Ken dan melanjutkan motor nya untuk pulang.

Lalu El masuk untuk check up..

.

.

.

.

.

.

.

.