Sheren menghela nafas. Dia sudah berhasil menemukan kapan dan di mana Anastasya mengenakan sepatu-sepatu yang ada di foto-foto itu. Dia mengenakan sepatu-sepatu itu untuk premiere film dan promosi film-film yang dia bintangi. Sialnya lagi, sepatu-sepatu itu juga dirancang oleh Esther menurut data yang dia dapatkan dari kepala divisi desain dan produksi kemarin.
"She? Kok buahnya enggak dimakan?" Shawn baru saja selesai mandi setelah berolahraga. Dia menatap sang istri yang tengah sibuk dengan laptopnya dan sama sekali tidak menyentuh mangkuk buah yang sudah dia isi dengan buah naga yang telah dia kupas dan potong untuk istrinya.
Sheren mengalihkan atensinya pada Shawn. "Kamu ngomong apa tadi, Shawn?"
Shawn duduk di sofa panjang di samping sofa tunggal yang diduduki oleh Sheren di dalam kamar tidur mereka. "Buahnya kenapa enggak dimakan? Bayi-bayi kita yang ada di perut kamu juga butuh nutrisi yang bagus dan banyak."