Hari ini adalah hari dimana Sheren dan Shawn bertunangan. Acara itu akan dilangsungkan nanti malam. Kini, kediaman keluarga Jusuf telah penuh dengan orang-orang yang sibuk ke sana ke mari guna mempersiapkan acara ini. Sementara itu, Sheren justru tengah berada di studio musik miliknya. Dia mengasingkan diri dari keramaian yang ada karena keramaian itu justru membuat pikirannya stres.
"Sheren?"
Sheren menoleh. Dia mendapati Mama memasuki studionya dengan senyum. Wajah wanita yang melahirkannya dan Shaka ke dunia itu tampak dipenuhi dengan rona kebahagiaan. Wajah yang masih tetap saja cantik kendati usia tak bisa lagi berbohong.
"Kenapa, Ma? Shawn dateng?" tanya Sheren sambil membuka penutup tuts pianonya.
Mama menggeleng. Dibelainya pipi sang bungsu dengan lembut. "Mama masih ngerasa ini semua kaya mimpi," senyum Mama.
"Mimpi?"