Dari depan kampus rara aku memperhatikan satu-persatu orang yang lalu lalang.Aku mencari-cari keberadaan dua sahabatku itu.Dimana ya mereka menungguku.Batinku
drrtt..Drrtt..Drrtt
Suara ponsel berdering dan ku lihat ada pesan masuk.Ternyata nuni mengirim pesan bahwa mereka baru saja tiba dan langsung mencari sarapan karena tidak sempat sarapan di rumah.Setelah mendapat pesan aku langsung ke lokasi mereka berada.
"assalamu'alaikum nu,rin...".sapaku
"wa'alaikum salam mei,sini mei duduk di sebelahku.Kamu udah sarapan belum,kalo belum aku pesenin sekalian ya,kita pesen nasi uduk kamu mau apa?".jawab nuni sambil menyuap nasi uduk ke mulutnya.
"gak usah nu,tadi aku sudah sarapan di rumah sebelum berangkat kesini,sorry ya aku jadi ngerepotin kalian berdua.Aku kayaknya gak jadi cari kerja deh nu,rin...eemm aku mutusin buat buka usaha aja.Setelah beberapa hari yang lalu aku bantu-bantu di konveksi nya umi rara.Aku jadi terinspirasi dari beliau.Beliau juga banyak ngasih pelajaran tentang bisnis.Dan sekarang ini aku mau mencari tempat untuk usahaku nanti.Aku butuh banget masukan dari kalian".jelasku kepada nuni dan rino dan mereka menganggukan kepala tanda mereka mengerti.
"santai aja mei..Kita malah seneng banget kalo kamu minta bantuan kita,dan kita sama sekali gak ngerasa direpotin kok.Mang kamu mau buka usaha apa?".ucap rino
"rencana nya aku mau buka outlet baju dan cafetaria gitu rin.Konsep cafe nya sih aku mau bikin seperti rumah baca gitu dilengkapi wifi juga jadi bisa buat anak mahasiswa nongkrong tapi nongkrong yang ada manfaatnya maksudnya bisa sambil baca-baca buku gitu,kalo menurut kalian gimana?".jawabku.
"keren sih ide nya tuh mei,kalo menurutku menu cafe nya yang ringan-ringan aja mei yang anak-anak muda gandrungi saat ini.Jangan menu nasi-nasi gitu".ucap nuni.
"kalo untuk itu memang belum aku pikirin nu,yang penting aku cari tempatnya dulu.Kalo bisa yang agak luas jadi nanti tinggal didekor sesuai konsep yang aku butuhkan".jelasku lagi.nuni menganggukan kepalanya dia mengerti maksud ku.
Setelah nuni dan rino mengahabiskan sarapannya,kami mulai menyusuri ruko-ruko disepanjang jalan dekat kampus rara sambil menanyakan harga sewa nya.Setelah pencarian yang panjang akhirnya aku menemukan tempat yang cocok dan strategis namun sayang ruko itu baru saja ada yang booking untuk membuka kantor travel perjalanan haji dan umroh.Aku mencoba menghubungi pemilik nya dan bernegosiasi tapi mereka menyuruhku menghubungi orang yang sudah membooking ruko itu.Akupun tak pikir panjang langsung saja ku hubungi orang itu.Panggilan pertama tak dijawab kucoba menghubungi kembali baru diangkat dipanggilan ketiga.
"hallo...assalamu'alaikum benar ini dengan bapak al.Maaf boleh mengganggu waktu nya sebentar pak".
"wa'alaikum salam maaf ini dengan siapa ya".jawab seseorang dari sebrang telp.
Deg...
Kok suara nya seperti tidak asing ya.Batinku aku masih terdiam beberapa saat,sampai aku terhentak mendengar suara orang yang aku hubungi.
"ahh...I..Iya pak maaf nama saya meisha,ada yang mau saya tanyakan apa benar bapak sudah membooking ruko yang ada di dekat kampus xxx.Jika memang benar boleh kah saya menyewa ruko itu pak.Karena saya sangat tertarik dengan lokasinya".jelasku padanya
"iya benar saya sudah membookingnya mba,dan Saya sudah membayar dp nya jadi gak bisa mba sewa".jawabnya singkat
"please...Tolongin saya ya pak al.Dari tadi saya sudah berkeliling-keliling hanya lokasi ini yang cocok untuk tempat usaha saya pak.Saya mohon...Boleh ya pak".pintaku kepadanya.
Setelah mendengar penjelasanku akhirnya pak al menyetujui permohonanku.Mungkin beliau belum terlalu membutuhkannya.Saat itu juga aku mentransfer untuk mengganti uang yang pak al gunakan untuk membooking dan membayar dp sewa ruko itu.Aku bersyukur Allah memudahkan jalanku untuk mendapatkan tempat yang strategis untuk usahaku.