Aku tengah duduk di taman seorang diri dan itu membuat aku tengah termenung dengan bingung, setelah kejadian ini aku merasa tidak enak dengan semua ini dan aku juga merasakan tidak nyaman aku ingin pulang dan menyelesaikansemua ini dengan cepat tanpa aku di tunda-tunda.
Aku di kagetkan sosok anak lelaki yang sedang tersenyum manis ke arahku, mungkin saja anak lelaki itu berumur tujuh tahunan dan ia sangat mengemaskan.
"Hallo kakak,"ujarnya dan aku hanya tersenyum dan ia menyenderkan kepalanya di pahaku degan tiba-tiba dan itu membuat aku tersentak dengan kaget.
"Eh adek ngapain begini!" panikku dan ia malahan menyembunyikan wajahnya di perutku dan itu membuat geli, "Kak aku bukan anak kecil jadi aku tidak mau mau di panggil dengan nama Zeo," aku memutar bola dengan malas ada-ada saja pikirku.
"Kamu ada masalah?" tanyaku dengan dengan meengusap rambut dengan.