Aku sedang mengamati keadaan sekitar, akan tetapi ini benar-benar sepi dan tidak seketat sewaktu aku masuk ke dalam ini.
'Apa yang sedang terjadi,"batinku berdecak dengan kesal.
Aku mendengar langkah kaki seseorang dan itu membuat panik bukan main, aku harus bersembunyi dimana? batinku berbicara dengan panik. Ketika aku saat itu aku juga melihat patung yang mirip dengan seseorang saaat itu aku juga tersenyum dengan sinis. "Tiada kusangka, pantas saja auramu berbeda dan aku selalu memimpikanmu saat itu juga dan aku merasakan janggal saat bersamamu." dengan segera aku mendekat ke arah sosok patung tersebut dan berdiri di sampingnya dan aku juga mematikan api kecil di tangannya dengan cara meniupnya.
Rombongan datang dan mereka tidak menyadari auraku, dan aku memejamkan mata saat mereka menongok ke arahku, dengan susah payah aku mengatur nafas dana mereka mulai mendekat.
"Sejak kapan ada patung di sini?" ia rupanya mengusap patung yang berada di sampingku dengan heran.
