Tidak pernah terbayangkan oleh Gia kalau ia akan menghadiri acara pemakaman sahabatnya sendiri. Gia selalu berpikir bagaimana kondisi sahabatnya ketika mereka akan melihat Gia di tanam di gundukan tanah, sama seperti yang ia lihat pada Jack saat ini.
Setelah acara dramatis kemarin malam, mereka langsung segera berangkat kembali ke Roma. Mereka tidak lagi mendapatkan tiket untuk kembali, tapi untungnya Arley dengan berbaik hati mau meminjamkan jet pribadinya. Sehingga Jack akan tetap di makamkan di Roma, mengingat Jack juga pernah berandai-andai jika suatu saat ia akan pergi lebih dulu, Jack ingin jasadnya di kubur di Roma. Kota kelahiran pria itu.