Sang mentari pagi menyambut pagi Arley yang baru saja terbangun dari tidur nyamannya. Ia mengucek sebelah matanya dan langsung bergegas untuk mempersiapkan diri. Arley melakukan ritual mandinya, lalu berjalan di walk in closet untuk memilih pakaian mana yang cocok ia kenakan hari ini.
Arley sedang memiliki banyak pikiran di dalam kepalanya. Seperti apa yang dikatakan oleh Nicolas kemarin malam, 'Jangan membuang-buang waktumu untuk hal yang tidak berguna, Arley.'
Nicolas benar, Arley tidak seharusnya membuang-buang waktu hanya untuk memikirkan apa yang sedang terjadi. Terutama karena kebenaran yang baru saja ia ketahui, bahwa Boy siano bukanlah saudara kandungnya. Hal itu seharusnya tidak menjadi masalah. Tidak ada bedanya juga Boy itu mau saudara kandung atau pun tirinya, semuanya sama bagi Arley.
"Bodoh, ada yang lebih penting yang harus kau urus Arley." Katanya bergumam memberitahu dirinya sendiri.