Arley menginjakkan kakinya di kota Milan, seperti yang sudah di rencanakan sebelumnya. Arley memiliki beberapa pekerjaan untuk 2 hari ke depannya. Mungkin Francois dan Savoy akan menyusulnya nanti karena mereka berdua sedang berada di Roma. Mereka juga belum saling bertemu, jadi kemungkinan Francois dan Savoy yang mendatangi Arley. Salah satu orang tersibuk di benua Eropa itu.
"Maaf tuan, sepertinya kau memiliki jadwal bertemu dengan seseorang nanti malam." Kata Tom yang sedang mengendarai mobilnya untuk mengantarkan Arley ke sebuah firma hukum yang ada disana.
Arley mengangkat alisnya sebelah, menunggu Tom melanjutkan perkataannya.
"Namanya Munel tuan, putri tunggal dari Mr.Mano." Kata Tom melanjutkan sambil sesekali melirik ke arah kursi penumpang di belakangnya untuk melihat bagaimana reaksi yang di tunjukkan oleh tuannya.
