Marsha tertembak.
Beruang kecil Alland yang sangat ia cintai terluka karena berusaha untuk melindunginya. Alland membelalakkan matanya merasakan tubuh Marsha yang semakin lama terasa semakin lemah dipelukannya. Alland memegangi punggung Marsha yang saat ini sedang mengeluarkan banyak cairan merah dari dalam tubuhnya. Ia menekannya dengan kuat agar bisa menahan cairan merah itu tidak keluar terlalu banyak. Marsha tidak boleh kehabisan banyak darah, apalagi wanita yang Alland cintai itu baru melahirkan dan masih dalam masa pemulihan.
"BRENGSEK!"
"Kejar orang yang menembak wanitaku!" Teriak Alland dengan penuh kemarahan yang menyelimuti dirinya saat ini.