Suara derai tawa terdengar begitu Alland baru saja menginjakkan kakinya di mansion miliknya. Sudah 3 bulan berlalu setelah pengakuan Alland kepada Marsha. Dan saat ini, Alland memang sengaja mengundang kedua sahabatnya untuk bertemu dengan Marsha, agar mereka juga bisa berteman dengan baik. Begitu pula dengan Marsha yang juga mengundang kedua sahabat karibnya. Jadi, sekarang di ruang tamunya sudah ada Anderson, Christo, Marsha, Starla, dan Hana.
"Really?! That's crazy, kisah kalian berdua terlalu klise beruang!" Terdengar sebuah pekikan keras yang sangat Alland kenali suaranya.
Tentu saja si ceroboh Christo, siapa lagi memangnya?
"Ya kau benar, klise sekali. Seperti cerita-cerita di novel saja." Celetuk Starla menambahi.
"Hey, kau juga begitu. Iyakan, Anderson?" Todong Marsha dengan garpunya.
Anderson menunjukkan cengiran kudanya, kemudian melemparkan sebuah kedipan genit kepada Starla yang langsung ditanggapi dengan sebuah kerlingan mata dari Starla.
