Usai mendapatkan panggilan dari Rea, Rega pun mulai bergegas. Moza yang baru saja selesai membersihkan diri dan berpakaian santai ala rumahan pun agak terkejut melihat Rega yang tampak terburu-buru.
"Hei, Ga, ada apa? Kau terlihat terburu-buru," tanya Moza yang kemudian menghentikan Rega dengan mencekal tangannya.
"Maafkan aku, Moza. Aku pergi dulu. Rea memintaku untuk menjemputnya. Sebaiknya aku menemuinya. Kita bisa bertemu lagi nanti," pamit Rega pada Moza.
Mendengar nama Rea pun membuat Moza melonggarkan cengkeraman tangannya pada pergelangan tangan Rega.
"Oh. Baiklah. Kalau begitu, pergilah," balas Moza yang kemudian menurunkan tangannya dan menjauh dari badan Rega.
Menyadari perubahan Moza, Rega menghentikan langkahnya lalu berbalik badan kemudian memeluk tubuh Moza dengan erat, lembut dan sayang. Moza hanya tersenyum tipis dan membalas pelukan Rega dengan ringan. Rega mencium puncak kepala Moza lembut lalu melepas pelukannya dan pergi keluar dari unit apartemen Moza.