Rega dan Nala masih asyik bercengkerama di ruang tengah tanpa mengingat waktu. Mereka masih senang menceritakan tentang banyak pengalaman dan cerita lucu yang mereka alami selama ini. Lebih tepatnya Nala yang bercerita atas permintaan Rega. Gadis itu dengan semangat menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pertukaran pelajar ini dan dukungan kedua orangtuanya. Nala hanya melewatkan bagian dia menjadi pembangkang dalam ceritanya. Itu akan sangat memalukan dan mungkin saja membuat Rega menjauhinya nanti. Pikiran Nala menyempit dalam hal ini.
Lama mereka berbincang hingga Rega menyadari sudah terlalu lama menahan gadis yang mengusik ketenangan hati itu tetap berada di tempatnya. Sebenarnya ia memang masih ingin bersama gadis itu dan mendengarkan semua cerita, tapi besok Nala ada kuliah dan tidak seharusnya ia melakukan hal ini. Nala masih menjadi orang lain dalam hidupnya.