Dua hari telah berlalu dan hari ini adalah waktunya bagi Rea untuk kembali pulang karena gadis ini sudah di nyatakan pulih dan sembuh oleh dokter. Hal ini tentu menjadi berita yang sangat menggembirakan untuk Rea dan kedua orang tuanya.
Berada di rumah sakit hampir tiga minggu lamanya membuat Rea muak setengah mati. Ia bahkan mual dengan bau rumah sakit. Ia diam-diam berjanji dalam hati agar tak lagi celaka dan menjaga diri agar tak kembali di rawat lagi kecuali jika nanti ia melahirkan seorang bayi.
Rea sebenarnya ingin sekali Aldy berada disini sekarang, di sisinya. Mengantarnya kembali ke rumah akan menjadi pelengkap kebahagiaan Rea hari ini. Tapi, apa daya? Kedua orang tuanya pasti akan murka atau malah hari yang seharusnya penuh kebahagiaan ini akan berubah menjadi hari mencekam karena keributan Papa Rea dan Aldy.