Angel bingung dengan sikap Aldy yang sangat aneh. Dia tak mau lagi berspekulasi, dia harus tanyakan pada Aldy apa sebenarnya yang terjadi.
Angel membawakan secangkir teh panas dan juga camilan untuk Aldy yang sedang berada di kamarnya. Dia menaruh semua itu di atas meja.
"Aldy, ayo diminum dulu tehnya."
Aldy masih diam menatap keluar jendela, Angel tak tahan lagi. Dia mengguncang tubuh Aldy dan menangis melihat Aldy diam tak bisa merespon apapun lagi.
"Aldy...!! Bangun dan bicaralah...!! Jangan seperti ini, aku mohon!! Bicaralah!! Jangan membuat aku stress dengan tidak bicara seperti ini."
Angel berteriak sambil menangis. Dia juga mengguncang tubuh Aldy, agar Aldy sadar dari lamunannya. Akhirnya cara itu berhasil, Aldy menoleh meskipun tanpa gairah hidup lagi. Dia menatap wajah Angel.
"Ada apa Aldy? Bicaralah padaku, katakan apa yang sebenarnya terjadi padaku! Aku ingin tahu, kenapa kau berubah menjadi mayat hidup seperti ini."
"Aku sudah tidak berguna lagi Angel."