"Ah… sial! Sial! Sial!"
Aldy berulang kali mengumpat sambil memukul setirnya karena kesal dengan dirinya sendiri. Mengapa saat tadi ia meninggalkan Rea ia tak memikirkan hal-hal buruk yang bisa dilakukan oleh seseorang yang sedang mabuk?
Jika sudah seperti ini, siapa yang harus di salahkan? Jelas saja dirinya. Dirinya yang begitu tak bertanggung jawab. Ah, pria macam apa dirinya ini?
Aldy berusaha menahan air matanya dengan menghela napas berulang kali. Ia juga langsung menarik pressneling dan menginjak pedal gas lalu pergi ke rumah sakit Mitra Keluarga untuk melihat keadaan Rea. Aldy terus saja berdoa dalam hati, semoga luka Rea tak parah. Jika sampai terjadi sesuatu hal yang paling buruk pada Rea, Aldy pasti tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.