"Permisi Bu, Pak. Ibu buku paketnya. Silahkan di lihat-lihat dulu. Nanti kalo ada yanh mau di tanyakan bisa tanyakan langsung ke saya," jelas pelayan itu.
"Iya, Mba. Makasih," jawab Randi.
"Sama-sama."
Randi dan kedua orangtuanya melihat-lihat semua paket yang ada di buku itu. Tetapi kelihatannya Randi kebingungan untuk memilihnya.
"Kira-kira Kia suka yang mana ya? Pasti si Kia sukanya yang sederhana tapi elegan. Karena dia juga ga suka yang terlalu mewah. Tapi apa gua telepon Kia aja kali ya? Siapa tau dia punya impian lamarannya sendiri," pikir Randi di dalam hatinya.
"Bu, Yah. Boleh ga kalo Randi telepon Kia? Siapa tau dia punya impian acara lemaran sendiri giti. Jujur soalnya Randi juga bingung harus pilih yang mana?" tanya Randi.
"Iya, boleh. Kamu telepon aja calon kamu itu," jawab Ayahnya.
"Yaudah kalo gitu Randi coba telepon Kia dulu ya Bu, Yah."
"Iya, nak," jawab Ibunya.