"Woy. Kok diam? Kenapa? Apa jangan-jangan karena masalah itu ya makanya lu diam aja kaya gini?" tanya temannya kembali.
"Engga. Bukan itu."
"Udah lah ga usah bohong. Lu kalo ada apa-apa cerita lagi ke gua. Gua ini kan sahabat lu. Ga usah sungkan kaya gitu. Kalo gua bisa bantu, pasti bakalan gua bantu."
Mas Arsa tetap hanya terdiam saja. Hingga akhrinya teman dekatnya itu mengajak Mas Arsa untuk pergi dari kerumunan teman-teman yang lainnya supaya mereka berdua bisa berbicara berdua dengan lebih tenang dan bebas lagi.
"Ayo sekarang lu ikut gua. Supaya perasaan lu juga bisa lebih tenang lagi. Ga enak juga kan sama yang lainnya kalo lu diam kaya gini."
Teman Mas Arsa sedikit memaksanya. Hingga akhirnya Mas Arsa mau ikut keluar dengan teman dekatnya.
******