"Pak Arsa, di atas udah ada orang yang nungguin Bapak dari satu jam yang lalu," jelas karyawan yang menerima Randi masuk ke dalam toko Mas Arsa.
"Siapa yang datang emangnya?"
"Saya lupa tanya si Pak. Tapi dia bilang, dia itu teman Pak Arsa dari Jakarta. Makanya saya suruh tunggu aja di lantai atas, Pak."
"Teman dari Jakarta? Apa itu Kia? Tapi bukannya Kia lagi sakit ya di rumahnya? Masa dia nekat banget si ke sini?" pikir Mas Arsa di dalam hatinya.
"Yaudah kalo gitu ga apa-apa. Makasih ya. Lain kali di tanya dulu siapa namanya dan ada keperluan apa sama saya. Jangan langsung di ajak masuk kaya gitu."
"Baik Pak. Saya minta maaf."
"Iya ga apa-apa."
Karena Mas Arsa sudah sangat penasaran dengan siapa yang sudah datang dari Jakarta yang mengaku-ngaku sebagai temannya, Mas Arsa pun langsung pergi menuju ke ruangan kerjanya. Sesampainya di sana Mas Arsa langsung di buat terkejut dengan apa yang sudah dia lihat. Tentang siapa yang sudah datang ke tokonya siang itu.