"Mas, ternyata bukan cuma pasat malam pedagang doang. Tapi juga banyak mainan ya di sini."
"Iya benar. Tapi sayangnya kita ga boleh pulang larut malam Ki sama Ayah kamu. Sebantar lagi juga malam ini."
"Ga apa-apa lah Mas naik satu mainan aja. Aku pingib naik kincir angin nih."
"Yaudah. Tapi naik itu aja ya. Habis itu kita pulang."
"Iya Mas, aku janji habis naik itu kita pulang. Aku juga kasihan kalo kamu harus pulang ke rumah Teteh kamu terlalu malam."
"Yaudah yu kita naik sekarang."
"Ayo Mas."
Sebelumnya Kia dan Mas Arsa sudah ingin pulang ke rumah Kia, tetapi Kia jsutru malah mengajak Mas Arsa untuk naik kincir angin sebelum pulang. Akhirnya Kia dan Mas Arsa pun memutuskan untuk menaiki kincir angin terlebig dahulu sebelum mereka berdua pulang.